2018
DOI: 10.25139/jsk.v2i2.379
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pergeseran Merek Smartphone di Indonesia dalam Perspektif Postmodernisme

Abstract: This research analyses the cause of smartphone brand shift in Indonesia during the period of five years in the period 2011-2016 which viewed from the perspective of postmodernism. This study proves that the shift of smartphone brand sales in Indonesia is influenced by the massive onslaught of advertising done by smartphone vendors (smartphone industry capitalist) to the consumer. So these advertisements obscure the reality (functional value) with the formation of symbols of communication that is not real so as… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
3
0
3

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
3
0
3
Order By: Relevance
“…Perkembangan teknologi saat ini memunculkan smartphone sebagai salah satu tren dan juga kebutuhan [6]…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perkembangan teknologi saat ini memunculkan smartphone sebagai salah satu tren dan juga kebutuhan [6]…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu dampak dari perkembangan teknologi, yaitu pada bidang bisnis untuk melakukan pemasaran, hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu (Teguh & Ciawati, 2020) melihat pada tingginya penggunaan teknologi media digital, perlu untuk dimanfaatkan oleh pelaku usaha dalam mengimplementasikan kegiatan pemasaran hingga transaksi jual beli secara digital. Perubahan tersebut terlihat dari kegiatan yang dilakukan produsen untuk mengkemas pemasaran kreatif menjadi sebuah konten pemasaran digital sehingga masyarakat dengan mudah mendapatkan berbagai informasi produk yang dibutuhkan (Fatria & Christantyawati, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perhatian penelitian kualitatif lebih tertuju pada elemen manusia, objek, dan institusi dan hubungan atau interaksi di antara elemen-elemen tersebut, dalam upaya memahami suatu peristiwa, perilaku, atau fenomena (Mohamed et al, 2010). Pada penelitian kualitatif, semakin mendalam, teliti, dan tergali suatu data yang didapatkan, maka bisa diartikan pula bahwa semakin baik kualitas penelitian tersebut (Fatria & Christantyawati, 2018;Putranto, 2019;Daniel Susilo et al, 2020). Maka dari segi besarnya responden atau objek penelitian, metode penelitian kualitatif memiliki objek yang lebih sedikit dibandingkan dengan penelitian kuantitatif, sebab lebih mengedepankan kedalaman data, bukan kuantitas data.…”
Section: Metode Penelitianunclassified