2018
DOI: 10.31227/osf.io/m3kvb
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Perguruan Tinggi Tanah Papua Dan Strategi Pengembangan Pendidikan Tinggi

Abstract: Higher education acts as the key institution to expand society. In addition, there is no reason to excuse. The higher education in Papua is among the pillar of Indonesian development. Therefore, the management and lectures should find formula to extend higher education in Papua to contribute for knowledge development. One key is partnership. Everyone should find opportunities from around the world to lengthen the practice. Moreover, the society will benefit from research activities.Keywords: higher education, … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
8

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
7

Relationship

7
0

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(8 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
8
Order By: Relevance
“…Kondisi masyarakat yang berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Seperti perguruan tinggi di Bali (Wekke, 2016), Manado (Wekke, 2017), Papua (Wekke, 2018b;Wekke, Kahar, & Amri, 2018). Ini akan memberi kesempatan tersendiri bagi PTKI untuk menjadi bagian dari community based higher education.…”
Section: Pertanyaan Agenda Masa Depanunclassified
“…Kondisi masyarakat yang berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Seperti perguruan tinggi di Bali (Wekke, 2016), Manado (Wekke, 2017), Papua (Wekke, 2018b;Wekke, Kahar, & Amri, 2018). Ini akan memberi kesempatan tersendiri bagi PTKI untuk menjadi bagian dari community based higher education.…”
Section: Pertanyaan Agenda Masa Depanunclassified
“…Sebagaimana perguruan tinggi di Papua memiliki orientasi terhadap lingkungannya, maka perlu dirumuskan strategi pengembangannya tersendiri (Wekke, Kahar, & Amri, 2018).…”
Section: World Class University Versus Akhirat Class Universityunclassified
“…Dengan ini, maka pascasarjana perlu melakukan lompatan-lompatan dengan bantuan teknologi sehingga bisa membangun kajian Islam secara luas (Wekke, 2018). Dalam konteks Papua, perlu ditemukan inovasi dan prakarsa sehingga dapat bersanding dengan pendidikan nasional dan regional secara luas (Wekke, Kahar, & Amri, 2018).…”
Section: Implikasi Teoritisunclassified