2022
DOI: 10.56325/jpmb.v1i2.55
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perhitungan Harga Pokok Produksi Dan Pengelolaan Keuangan Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Di Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru

Abstract: Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha atau bisnis yang tahan banting. Hal ini dibuktikan ketika krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada era 98 yang berdampak signifikan terhadap kondisi ekonomi indonesia secara global, namun tidak berdampak langsung terhadap para pelaku usaha mikro.  Semakin berkembangnya suatu usaha, menuntut para pelaku usaha mikro untuk berhubungan dengan pihak eksternal perusahaan. Pihak bank atau lembaga keuangan sebagai pihak eksternal biasanya akan mensyaratkan la… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Meskipun terlihat mudah dan sangat sederhana, setiap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) penting untuk menerapkan pengelolaan keuangan yang baik. Pelaku UMKM pada umumnya hanya melakukan pencatatan sederhana berupa pemasukan dan pengeluaran (Fatwitawati, 2018). Bahkan ada yang tidak mencatat sewa tempat sebagai beban usaha, sehingga usaha terlihat menghasilkan laba yang besar karena beban tidak dicatat sebagaimana mestinya.…”
Section: Pelatihan Manajemen Keuanganunclassified
“…Meskipun terlihat mudah dan sangat sederhana, setiap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) penting untuk menerapkan pengelolaan keuangan yang baik. Pelaku UMKM pada umumnya hanya melakukan pencatatan sederhana berupa pemasukan dan pengeluaran (Fatwitawati, 2018). Bahkan ada yang tidak mencatat sewa tempat sebagai beban usaha, sehingga usaha terlihat menghasilkan laba yang besar karena beban tidak dicatat sebagaimana mestinya.…”
Section: Pelatihan Manajemen Keuanganunclassified
“…Kegiatan penyuluhan dan praktik juga memberikan kemampuan peserta untuk praktik pembuatan produk olahan brownies ubi jalar, sehingga siap untuk memulai usaha ekonomi produktif, serta kemampuan untuk menyusun pembukuan sederhana. Kemampuan menyusun pembukuan sederhana berupa perhitungan harga pokok produksi, laba, dan harga jual yang penting untuk mendukung usaha ekonomi produktif mitra [11]; [12]; [13]; dan [14]. Kegiatan dan hasil praktik produk ubi jalar peserta pelatihan dapat dilihat pada Gambar 3.…”
Section: Gambar 1 Kegiatan Penyuluhan Produk Olahan Brownies Ubi Jalarunclassified
“…Model pengembangan yang diadaptasi dari model ADDIE dengan tahapan pengembangan yang terdiri dari: 1) Analisis kebutuhan, 2) Desain prototype awal, 3) Validasi, 4) Revisi, 5) Uji coba terbatas, 6) Revisi, 7) Uji coba luas, 8) Kajian produk akhir. Pada tahap analisis kebutuhan, berdasarkan studi empiris menunjukkan bahwa UMKM Sebagian besar usaha mikro kecil belum miliki laporan keuangan yang tersusun secara sistematis, kalaupun ada hanya dalam bentuk sangat sederhana (Fatwitawati, 2018;Sari et al, 2022). Kualitas laporan keuangan yang baik akan dapat mengukur kinerja dan selanjutnya akan dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan (Pakpahan, 2020;Akhtar & Liu, 2018).…”
Section: Analisis Validitasunclassified