Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor determinan yang berhubungan dengan kejadian demam berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar dan Puskesmas Rawasari Kota Jambi tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi analitik observasional, menggunakan desain studi kasus kontrol (case control study) dengan memilih kasus yang menderita DBD dan kontrol yang tidak menderita DBD dengan sampel sebanyak Sampel kasus dan kontrol 1:1 yaitu penderita DBD di wilayah kerja Puskesmas Rawasari dan Kenali Besar Kota Jambi periode 2022 yaitu sebanyak 39 responden (total sampling) dan yang bukan penderita DBD sebanyak 39 responden. Hasil uji statistik, penggunaan anti nyamuk (p-value= 0,013 OR= 3,57 CI95%= 1,404-9,083), dan keberadaan tanaman hias (p-value= 0,023 OR= 3,20 CI95%= 1,266-8,086), terhadap kejadian DBD Puskesmas Kenali Besar dan Puskesmas Rawasari Kota Jambi Tahun 2022. Hasil uji statistik, diperoleh bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p-value= 0,478 OR= 2,18 CI95%= 0,505-9,434), sikap (p-value= 0,346 OR= 2,25 CI95%= 0,619-8,235), tindakan 3M plus (p-value= 0,497 OR= 1,51 CI95%= 0,618-3,687), kebiasaan menggantung pakaian (p-value= 0,806 OR= 1,27 CI95%= 0,485-3,338), kepadatan rumah tangga (p-value= 0,813 OR= 1,25 CI95%= 0,495-3,159), dan keberadaan jentik (p-value= 0,230 OR= 0,49 CI95%= 0,190-1,296), terhadap kejadian DBD Puskesmas Kenali Besar dan Puskesmas Rawasari Kota Jambi Tahun 2022. Hasil uji Multivariat didapatkan bahwa faktor yang dominan terhadap kejadian DBD Puskesmas Kenali Besar dan Puskesmas Rawasari Kota Jambi Tahun 2022 adalah penggunaan anti nyamuk, dengan nilai OR= 4,52. Disarankan agar masyarakat dapat memaksimalkan upaya pemberantasan sarang nyamuk melalui program 3M plus.