Terdapat dampak positif dan negatif dalam penggunaan literasi digital. Dampak positifnya tentu sangat baik. Dampak negatif dari penggunaan media sosial yaitu, 1) Bullying, 2) pemicu kejahatan, 3) Pornografi, 4) Ancaman ujaran kebencian, dan 5) Perkembangan emosi. Berdasarkan hal tersebut, tentu penerapak pembelajaran literasi digital sangat penting. Dalam menyongsong program pemerintah, Gerakan Literasi Sekolah, maka sudah sepantasnya pihak sekolah berfokus pada pembelajaran literasi, terutama pada anak usia dini. Mengingat, dalam tahap anak usia dini masih belum bisa baca dan tulis, maka pelaksanaan literasi sebatas pada bercerita. Sehingga, dengan menggunakan kisah nabi dan rosul sebagai upaya penanaman budaya literasi pada anak usia dini untuk mencegah problem etik digital. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif analitis. Adapun tahap-tahap yang diterapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Mengumpulkan data-data tentang literasi, literasi digital, dan budaya literasi; 2. Mengkaji data pustaka yang berhubungan tetang nilai moral, kisah nabi dan perkembangan anak; 3. Merumuskan strategi pengembangan budaya literasi dalam menghadapai problem etik digital melalui kisah-kisah nabi. Hasil dari penelitian adalah kelima hal negatif dalam menggunakan media sosial yang mengarah pada literasi digital tersebut dapat diantisipasi dengan kisah-kisah nabi yang menjadikan tokoh Nabi dan Rosul sebagai sosok yang patut dicontoh dalam menjalani kehidupan sehari-hari.