Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran daring berdampak pada perilaku sosial emosional anak. Pada saat ini dikejutkan oleh virus covid 19 yang mengharuskan anak-anak untuk melakukan pembelajaran daring, hal ini yang dapat berdampak pada sosial emosional anak. Tujuan peneliti untuk mengetahui dampak pembelajaran daring terhadap perilaku sosial emosional anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus melalui wawancara dengan analisis tematik pada 10 ibu yang memiliki anak bersekolah TK di kabupaten Ngawi. Para ibu diberikan pertanyaan melalui wawancara terkait dampak perilaku sosial emosiaonal anak selama pembelajaran daring. Hasil analisis menunjukan bahwa secara umum perilaku sosial emosiaonal anak selama pembelajaran daring adalah anak kurang bersikap kooperatif karena anak jarang bermain bersama, kurangnya sikap toleransi kurangnya bersosialisasi dengan teman terbatasi adanya belajar dirumah, emosi anak yang terkadang merasa bosan dan sedih, anak merasa rindu teman dan guru serta anak juga tercatat mengalami kekerasan verbal karena proses belajar yang lazim.
ABSTRAK Pendidikan kesehatan dan gizi sangat penting dikenalkan sejak dini, khususnya bagi anak, guru dan orangtua. Pendidikan kesehatan meliputi pengenalan wawasan tentang kesehatan, penyakit, cara mencegah dan mengobati berbagai penyakit atau kendala kesehatan anak usia dini. Pendidikan gizi meliputi pengetahuan tentang manfaat pemenuhan gizi, akibat kekurangan gizi dan membuat kreasi makanan dan minuman yang bergizi untuk anak usia dini. Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 1 hari dengan peserta sebanyak 25 orang yang terdiri dari guru dan orangtua siswa. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan metode ceramah bervariasi dan metode tanya jawabtentang materi pentingnya pendidikan kesehatan dan gizi anak usia dini. Diharapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan tentang pendidikan kesehatan dan gizi anak usia dini bagi anak, guru dan orangtua sehingga dapat diterapkan dalam dalam keseharian anak baik di sekolah maupun di rumah. Keyword: kesehatan, gizi, anak usia dini ABSTRACT Health and nutrition education It is very important to introduce from an early age, especially for children, teachers and parents. Health education includes the introduction of insights about health, disease, how to prevent and treat various diseases or health problems for early childhood. Nutrition education includes knowledge about the benefits of fulfilling nutrition, the consequences of malnutrition and making nutritious food and beverage creations for early childhood. This service activity was carried out for 1 day with 25 participants consisting of teachers and parents of students. Service activities are carried out using various lecture methods and question and answer methods about the importance of early childhood health and nutrition education. It is hoped that this community service activity can increase understanding and insight into early childhood health and nutrition education for children, teachers and parents so that it can be applied in children's daily lives both at school and at home. Keywords: Health, Nutrition, Early Childhood
Terdapat dampak positif dan negatif dalam penggunaan literasi digital. Dampak positifnya tentu sangat baik. Dampak negatif dari penggunaan media sosial yaitu, 1) Bullying, 2) pemicu kejahatan, 3) Pornografi, 4) Ancaman ujaran kebencian, dan 5) Perkembangan emosi. Berdasarkan hal tersebut, tentu penerapak pembelajaran literasi digital sangat penting. Dalam menyongsong program pemerintah, Gerakan Literasi Sekolah, maka sudah sepantasnya pihak sekolah berfokus pada pembelajaran literasi, terutama pada anak usia dini. Mengingat, dalam tahap anak usia dini masih belum bisa baca dan tulis, maka pelaksanaan literasi sebatas pada bercerita. Sehingga, dengan menggunakan kisah nabi dan rosul sebagai upaya penanaman budaya literasi pada anak usia dini untuk mencegah problem etik digital. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif analitis. Adapun tahap-tahap yang diterapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Mengumpulkan data-data tentang literasi, literasi digital, dan budaya literasi; 2. Mengkaji data pustaka yang berhubungan tetang nilai moral, kisah nabi dan perkembangan anak; 3. Merumuskan strategi pengembangan budaya literasi dalam menghadapai problem etik digital melalui kisah-kisah nabi. Hasil dari penelitian adalah kelima hal negatif dalam menggunakan media sosial yang mengarah pada literasi digital tersebut dapat diantisipasi dengan kisah-kisah nabi yang menjadikan tokoh Nabi dan Rosul sebagai sosok yang patut dicontoh dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana stimulasi perkembangan kognitif anak melalui permainan tradisional dakon ditinjau dari teori Vygotsky dan Piaget. pada teori Vygotsky dan Piaget mengemukakan tentang perkembangan kognitif namun dengan pandangan yang berbeda. Vygotsky berpendapat bahwa perkembangan kognitif di pengaruhi dengan sosialnya sedangkan teori piaget berpendapat bahwa perkembangan kognitif berdasarkan tahap usia perkembangan kognitif. Tujuan peneliti untuk mengetahui perbedaan dari kedua teori tersebut melalui permainan tradisional dakon. Objek pada penelitian ini menggunakan 1 anak, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang bersifat studi kasus mengunakan pengumpulan data observasi. Hasil analisis menunjukan bahwa permainan dakon untuk menstimulus perkembangan kognitif dilihat dari perspektif Vygotsky yaitu kognitif anak berkembang pada saat berinteraksi dengan lawan bermain dakon yang menjelaskan tentang aturan bermain. sedangkan dilihat dari perpesktif Piaget yaitu kognitif anak berkembang sesuai dengan tahapan usia, sehingga pada saat bermain permainan tradisional dakon berbeda perlakukan terhadap permaianan tersebut. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa Perkembangan kognitif dalam penelitian ini dapat di lihat dari seorang anak memainkan permainan dakon. Permainan dakon merupakan permainan tradisional yang menitiberatkan pada penguasaan berhitung, permainan ini memiliki peranan yaitu untuk melatih keterampilan dalam kogtinif anak dengan berhitung, dalam penelitian ini peneliti menggunakan permainan dakon untuk menstimulus perkembangan kognitif anak di tinjau dari teori piaget dan vygotsky, yang memiliki berbedaan pada pandangan perkembangan kognitif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.