Perilaku Ibu Rumah Tangga Pemakai Kredit Barang Keliling (Mindring: Studi Kasus Pada Ibu Rumah Tangga Pemakai Kredit Barang Keliling Mindring Di Dukuh Pundung Tegal Sari Desa Manjung Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali)

Abstract

<p>The objective of research was to find out the behavioral pattern and<br />impact of housewives using mobile merchandise loan (mindring) in Pundung<br />Tegal Sari Hamlet, Desa Manjung. This study employed a qualitative<br />approach method with a single embedded case study. The data source was<br />obtained from informant, event and activity, document and archive. The<br />sampling technique used was purposive sampling one with maximum<br />variation sampling. The data collection was conducted using direct<br />observation, interview, documentation and photographs. The data validation<br />test was carried out using source triangulation. Mindring activity among the<br />housewives was encouraged by inadequate cash ownership to buy the goods to<br />fulfill the family’s personal and collective needs. In this case housewives were <br />able to divide the money that had to obtain various goods and consumer<br />goods. But with the easiness provided by the load of debt, indirectly creating<br />the consumer behavior within a housewife. Based on consumer behavior, <br />housewife always feel in need of goods is credited.<br /> <br />Keywords: Behavior, Housewives, Mindring</p>

Edukasi Kesehatan Keuangan Rumah Tangga Muslim Milenial

“…Namun, hal ini harus dikalkulasikan dengan matang. Beberapa kebutuhan dengan harga relatif mahal seringkali hanya dapat dipenuhi dengan cara pinjaman (Suryono et al, 2015).…”

Praktik Mindring dalam Perspektif Keuangan Syariah (Studi pada Masyarakat Ngaglik Kota Malang)

“…Pada umumnya, alasan masyarakat menggunakan praktik mindring ini adalah fator kebutuhan akan barang dan kenyamanan karena dapat memenuhi kebutuhannya (Suryono et al, 2015). Penelitian lain menyatakan bahwa alasan masyarakat melakukan praktik mindring adalah karena terdesak oleh kebutuhan ekonomi, dimana mereka sedang dalam posisi membutuhkan uang secara mendadak maka mereka sangat membutuhkan praktik mindring seperti ini (Rahayu, 2018).…”

“…Dampak positifnya antara lain yaitu membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, membantu masyarakat untuk mendapat hak kepemilikan barang dan sistem pembayarannya yang menggunakan sistem angsuran. Sedangkan, dampak negatifnya antara lain yaitu menyebabkan masyarakat terlibat hutang dalam jangka waktu yang lama, terlibat tanggungan untuk membayar hutang dan terciptanya budaya konsumtif (Suryono et al, 2015).…”

Kredit Rentenir dan Silaturahmi

“…Demikian pula, sosialisasi pemberian pinjaman pemerintah salah satunya ialah melalui koperasi, tidak sepenuhnya dipahami dan diketahui oleh publik sehingga banyak orang terpaksa meminjam pada rentenir dengan sistem yang mereka sepakati (Siboro 2015). Penelitianpenelitian lain yang menunjukkan hasil sama, diantaranya adalah Balachandran & Dhal (2018), Siboro (2015), Febrinasari et al (2019, Khairi (2018), Suryono et al (2015), Rinda & Aminda (2020), Jabeen (2019), serta Parlina (2017). Hassan & Rashid (2018) dalam studinya menyatakan beberapa solusi yang diterapkan Bangladesh.…”