Perilaku Masyarakat Pengendara Kendaraan Bermotor Dalam Berlalu Lintas di Kota Medan

Abstract

The purpose of this study is to find out the subjective reasons of motorists in traffic who commit traffic violations, such as violations of traffic signs, violations of traffic light, violations of vehicle completeness and violations of driver's equipment. The research method used is descriptive research with a qualitative approach. The research technique was carried out by studying literature, interviews, documentation, and observation. The results of the study, the reason for the driver to commit a violation is situational, the encouragement from an urgent situation and rushing in chasing time makes the driver do it. The second reason is individual, namely the encouragement from within oneself, such as a hobby of making modifications that are not up to standard. It would be nice for every motorist to obey the rules in traffic, not because of the guard from the police, especially the traffic police, but should have self-awareness.

Strategi Komunikasi Dinas Perhubungan Kota Serang dalam Sosialisasi Kebijakan Program Sistem Satu Arah Jalan Kaujon Serang

“…Seringkali kemacetan di suatu ruas jalan disebabkan bukan karena kurang baiknya sarana dan prasarana jalan namun disebabkan oleh perilaku pengguna jalan yang tidak patuh terhadap rambu-rambu dan peraturan lalu lintas atau kurang memiliki etika berkendara (Bangun et al, 2022). Untuk itu perlu peningkatan kesadaran berlalu lintas baik dari diri sendiri ataupun sosialisasi keselamatan, keamanan dan kenyamanan berlalu lintas oleh pihak Kepolisian maupun oleh pihak penjual kendaraan.…”

Tingginya Tingkat Kriminalitas dan Kecelakaan Lalu lintas Serta Rendahnya Tingkat Keamanan di Medan, Sumatera Utara

“…Warga Medan mulai mempertanyakan kemanan mereka kepada PemProv daerah tersebut dan merasa bahwa PemProv Medan tidak mampu untuk mengurangi angka kejahatan di Medan. Tidak hanya kejahatan yang terjadi di Medan, tetapi Tingkat kecelakaan lalu lintas juga ikut meningkat (Bangun, Zuska, & Ginting, 2022). Minimnya etika berkendara dan kurangnya pengatur lalu lintas menjadi penyebab banyak terjadi kecelakaan lalu lintas di Medan (Herfando, 2022).…”

Penyuluhan Hukum Tentang Karakter Siswa Yang Tertib Berlalu Lintas Di Madrasah Aliyah Ddi Lonja

“…Selain itu, menunjang kelancaran transportasi juga diperlukan sistem lalu lintas yang aman untuk berkendara. Seperti adanya rambu-rambu lalu lintas yang dibuat untuk ketertiban para pengendara di jalan raya juga membuat kondisi lalu lintas menjadi lancar serta untuk menjaga keselamatan pengendara (Bangun et al, 2022). Selain rambu-rambu lalu lintas, juga dibuat suatu lampu isyarat yang diletakkan dipersimpangan jalan atau disebut traffic light, yang bertujuan sama yaitu untuk menjaga arus lalu lintas agar tetap lancar (BEHAVIOURAL TRAVEL MODELLING, 2021).…”