2003
DOI: 10.21098/bemp.v2i2.196
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perilaku Nilai Tukar Rupiah Dan Alternatif Perhitungan Nilai Tukar Riil Keseimbangan

Abstract: Dalam dua dekade terakhir, Bank Indonesia telah melakukan beberapa kali perubahan sistem nilai tukar (exchange rate arrangement). Sebagaimana kita  ketahui, sejak tahun 1978 sistem nilai tukar Indonesia bergerak semakin fleksibel dengan kisaran intervensi yang semakin diperlebar hingga akhirnya  dihapuskan pada bulan Agustus 1997.Proses pelebaran kisaran intervensi secara bertahap sampai dengan dihapuskannya kisaran tersebut berpengaruh pada prilaku nilai tukar Rupiah terhadap valuta asing, khususnya mata uang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Penelitian ini menyatakan bahwa kenaikan term of trade (rasio ekspor-impor) menyebabkan apresiasi Lira Turki (Alper & Saglam, 2001). Penelitian lain yang sejalan adalah Kurniati & Hardiyanto (2003) yang menyatakan bahwa dalam jangka pendek terms of trade (lag 3), faktor risiko (lag 3), perubahan produktivitas, dan perubahan tingkat suku bunga terbukti memengaruhi keseimbangan nilai tukar jangka pendek secara signifikan. Selain itu, Nafisah (2018) dalam penelitiannya juga menyatakan bahwa variabel ekspor dan impor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai tukar rupiah dalam persamaan jangka pendek.…”
Section: Interpretasi Modelunclassified
“…Penelitian ini menyatakan bahwa kenaikan term of trade (rasio ekspor-impor) menyebabkan apresiasi Lira Turki (Alper & Saglam, 2001). Penelitian lain yang sejalan adalah Kurniati & Hardiyanto (2003) yang menyatakan bahwa dalam jangka pendek terms of trade (lag 3), faktor risiko (lag 3), perubahan produktivitas, dan perubahan tingkat suku bunga terbukti memengaruhi keseimbangan nilai tukar jangka pendek secara signifikan. Selain itu, Nafisah (2018) dalam penelitiannya juga menyatakan bahwa variabel ekspor dan impor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai tukar rupiah dalam persamaan jangka pendek.…”
Section: Interpretasi Modelunclassified
“…For example, net foreign assets deteriorate, there will be a depreciation in the equilibrium exchange rate. If the actual real exchange rate does not change to its equilibrium exchange rate there will be misalignment (Kurniati, 1999)…”
Section: Literature Reviewmentioning
confidence: 99%