2016
DOI: 10.21927/ijnd.2013.1(2).71-80
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perilaku sedentari sebagai faktor risiko kejadian obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul

Abstract: ABSTRACT<br /><br />Background: According to Basic Health Research (Riskesdas) 2010 the prevalence of obesity in Yogyakarta was 78% in 2010. Increasing prevalence of obesity in school children is mainly related to sedentary activities and decreasing medium-high physical activities.<br /><br />Objective: To fi nd out whether sedentary behavior was risk factor for obesity in school children and identify the level of its contribution.<br />Method: The study used case-control design. P… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

1
8
0
11

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

2
5

Authors

Journals

citations
Cited by 17 publications
(20 citation statements)
references
References 0 publications
1
8
0
11
Order By: Relevance
“…The survey team administered detailed structured questionnaires to cases and controls, as well as their parents, to collect data on sedentary behavior, fruit and vegetable intake, and junk food intakes. The design of this study has been reported elsewhere [15,26,32].…”
Section: Case-control Selectionmentioning
confidence: 99%
“…The survey team administered detailed structured questionnaires to cases and controls, as well as their parents, to collect data on sedentary behavior, fruit and vegetable intake, and junk food intakes. The design of this study has been reported elsewhere [15,26,32].…”
Section: Case-control Selectionmentioning
confidence: 99%
“…Berdasarkan jenis perilaku sedentari, siswa dengan obesitas memiliki durasi untuk jenis aktivitas nonton tv, bermain game, bermain komputer, permainan papan dan kartu, serta duduk yang lebih lama dibandingkan siswa tidak obese. 29 Aktivitas fisik merupakan faktor penyebab langsung obesitas dan faktor ini akan menjadi lebih besar jika dibarengi dengan pola makan yang tidak seimbang. Fisik yang kurang gerak menimbulkan gap antara energi yang masuk dengan energi yang keluar.…”
Section: Hubungan Antara Sedentari Terhadap Kejadian Obesitasunclassified
“…32 Kemungkinan besar di negara lain seperti di Indonesia banyak anak jumlah jam yang dihabiskan untuk menonton televisi, duduk, dan bermain game berhubungan dengan kejadian obesitas. 29 The National Association for Sport and Physical Education (NASPE) merekomendasikan kegiatan fisik minimal bagi anak usia sekolah yaitu selama satu jam per hari yang dibagi tiap 15 menit atau lebih. Penting diingat bahwa anak yang masih kecil jangan sampai tidak aktif bergerak untuk jangka waktu yang berlebihan (lebih dari satu jam) kecuali saat tidur dan anak usia sekolah jangan sampai tidak aktif lebih dari dua jam.…”
Section: Hubungan Antara Sedentari Terhadap Kejadian Obesitasunclassified
“…Hasil penelitian ini didukung beberapa penelitian lain, perilaku sedentari merupakan faktor risiko kejadian obesitas pada siswa di Yogyakarta dan Bantul yang memberi kontribusi sekitar 10,95% dengan besarnya risiko 5,15 kali pada siswa dengan durasi sedentari yang lebih panjang. Berdasarkan jenis perilaku sedentari, siswa obes memiliki durasi untuk jenis aktivitas nonton tv, bermain game, bermain komputer, permainan papan dan kartu, serta duduk yang lebih lama dibandingkan siswa tidak obes (Arundhana et al, 2016).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified