2018
DOI: 10.51888/phj.v9i2.12
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perilaku Seksual Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan dengan Riwayat Penyakit Menular Seksual di Kabupaten Banggai

Abstract: Perilaku seksual dapat beresiko terjadinya Penyakit menular seksual (PMS) bila melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral, maupun anal. Kasus Penyakit Menular Seksual yang ditemukan pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan yang pernah menderita yaitu sebanyak 24 orang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku seksual Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan yang pernah menderita penyakit menular seksual di Kabupaten Banggai. Lokasi penelitian dilakukan di kabupaten Ban… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Satu strategi pencegahan utama bertujuan untuk mengubah perilaku seksual yang dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: menunda aktivitas seksual untuk pertama kali, pantang seksual dan setia pada pasangan serta promosi tentang perilaku seks aman, termasuk menolak jumlah pasangan seksual, mempraktekkan seks aman tanpa penetrasi alat kelamin dan promosi menggunakan kondom yang benar. 8 Hal ini dapat dilakukan melalui komunikasi hadiah, informasi dan pendidikan atau melalui kelompok program pendidikan. mengubah program perilaku ini sangat mendesak bagi usia remaja karena kelompok ini memiliki angka Infeksi Menular Seksual Tinggi serta mudah berubah perilaku.…”
Section: Ubah Perilaku Programunclassified
“…Satu strategi pencegahan utama bertujuan untuk mengubah perilaku seksual yang dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: menunda aktivitas seksual untuk pertama kali, pantang seksual dan setia pada pasangan serta promosi tentang perilaku seks aman, termasuk menolak jumlah pasangan seksual, mempraktekkan seks aman tanpa penetrasi alat kelamin dan promosi menggunakan kondom yang benar. 8 Hal ini dapat dilakukan melalui komunikasi hadiah, informasi dan pendidikan atau melalui kelompok program pendidikan. mengubah program perilaku ini sangat mendesak bagi usia remaja karena kelompok ini memiliki angka Infeksi Menular Seksual Tinggi serta mudah berubah perilaku.…”
Section: Ubah Perilaku Programunclassified