Latar Belakang: Berdasarkan data proyeksi penduduk, diperkirakan tahun 2021 terdapat 23, 66 juta jiwa penduduk lansia di Indonesia (9,03%). Suatu Negara dikatakan berstruktur tua jika mempunyai populasi lansia diatas tujuh persen. Ada 19 provinsi (55,88%) provinsi Indonesia yang memiliki struktur tua.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam mengenai gambaran pemeliharaan kesehatan lansia di panti werdha harapan ibu kota semarang.
Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini yaitu pengasuh lansia sebanyak empat orang dan lansia sebanyak 3 orang.
Hasil: Hasil penelitian dapat dilihat bahwa: promotif yaitu penyuluhan atau kegiatan kesehatan tentang kebersihan diri, pola hidup sehat, senam lansia dan bimbingan keagamaan. preventif, yaitu pencegahan penyakit masih dibantu oleh tenaga kesehatan dari luar institusi, kuratif yaitu pengobatan terhadap lansia tetapi hanya pengobatan dasar bukan pengobatan penyakit berat, rehabilitatif yaitu pihak panti merujuk lansia yang mengalami gangguan berat dan pengasuh turut serta dalam pemulihan berupa rehabilitasi mental dan fisik. Panti Werdha memiliki satu pelatihan khusus yaitu pelatihan tata boga.
Kesimpulan: upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitasi dilakukan di panti lansia dalam meningkatkan pemeliharaan kesehatan lansia. Panti Werdha dapat mengembangkan lagi prosedur standar operasional Pemeliharaan Kesehatan Lansia di Panti dalam menjaga kesehatan lansia.