2019
DOI: 10.24036/kolokium-pls.v7i1.17
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Permissive Parenting Effect toward Emotional Development of Early Childhood

Abstract: Permissive parenting patterns that can affect emotional development in children is a pattern of care that gives freedom to children without the rules applied and without the responsibilities required by parents to children. The permissive nurturing pattern can have a negative impact on the child's emotional development such as the child often expresses with anger and his emotions can turn into a child who is dissident and difficult to invoke. Children with parenting patterns will tend to be difficult to get al… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
7

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
7
Order By: Relevance
“…Pola Asuh Ayah Tunggal Terhadap Anak Berdasarkan pada hasil observasi terhadap 5 (lima) informan mengenai pola asuh yang diberikan pada ayah tunggal kepada anaknya, peneliti mendapati bahwa ada 20% yakni 1 orang dari 5 informan yang menjelaskan bahwa pola asuh yang diberikan oleh ayah mereka adalah dengan cara menerapkan pola asuh permisif, dimana pola asuh ini menurut (Hazizah, 2019) ialah pola asuh dengan menerapkan prinsip kebebasan kepada anak tanpa adanya aturan dan tanpa adanya tanguung jawab yang dituntut oleh orang tua. Pola asuh permisif ini dapat menimbulkan dampak yang buruk, karena pada tumbuh kembang anak, anak dibiarkan untuk melakukan apa saja dan hal ini yang menimbulkan kecemasan pada pembentukan karakteristik anak (Lo et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pola Asuh Ayah Tunggal Terhadap Anak Berdasarkan pada hasil observasi terhadap 5 (lima) informan mengenai pola asuh yang diberikan pada ayah tunggal kepada anaknya, peneliti mendapati bahwa ada 20% yakni 1 orang dari 5 informan yang menjelaskan bahwa pola asuh yang diberikan oleh ayah mereka adalah dengan cara menerapkan pola asuh permisif, dimana pola asuh ini menurut (Hazizah, 2019) ialah pola asuh dengan menerapkan prinsip kebebasan kepada anak tanpa adanya aturan dan tanpa adanya tanguung jawab yang dituntut oleh orang tua. Pola asuh permisif ini dapat menimbulkan dampak yang buruk, karena pada tumbuh kembang anak, anak dibiarkan untuk melakukan apa saja dan hal ini yang menimbulkan kecemasan pada pembentukan karakteristik anak (Lo et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Beberapa orangtua pesisir juga mempelajari pengasuhan anak dari orangtua sebelumnya, orang tua sering menganggap pola pengasuhan yang diberikan orang tunya terdahulu adalah pola pengasuhan yang membawa anak-anak menjadi positif (Benga Olla et al, 2018). Orang tua yang tinggal pada daerah pesisir atau masyarakat pesisir menganggap bahwa orang tua-nya dahulu telah berhasil mendidik dan mengasuh dengan cara tersebut (Hazizah, 2019), maka dilanjutkanlah untuk diterapkan pola pengasuhan yang sama kepada anaknya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada pola asuh ini Greenwood dalam Efobi & Nwokolo, (2014) orang tua memiliki ciri-ciri seperti terbuka dalam hal afeksi namun tidak memberi batasan-batasan kepada anak. Orang tua dengan pola asuh permissive ini lebih mementingkan apa yang menjadi kebutuhan yang anak perlukan (Hazizah, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified