Anak-anak menjadi kelompok yang rentan terhadap penyakit akibat kontaminasi makanan. Makanan yang tidak higienis dapat menyebabkan penyakit seperti keracunan makanan, infeksi saluran pencernaan, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, kebersihan dan sanitasi makanan di kantin sekolah harus diperhatikan secara serius untuk melindungi kesehatan anak-anak. Penelitian ini akan menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap, peran petugas kesehatan, dan keikutsertaan pelatihan dengan praktik higiene sanitasi dalam penyediaan makanan jajanan di kantin sekolah. Metode: Desain penelitian adalah Cross Sectional. Populasi adalah kantin di lingkungan Sekolah dalam Wilayah Kerja Puskesmas Muara Enim yang berjumlah 61 kantin. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling aksidental dan menggunakan checklist . Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Berdasarkan hasil analisis bivariat diperoleh hasil variabel pengetahuan dengan p value 0,005, sikap dengan p value 0,001, peran petugas Kesehatan dengan p value 0,001 dan keikutsertaan pelatihan dengan p value 0,013. Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap, peran petugas kesehatan dan keikutsertaan pelatihan dengan higiene sanitasi makanan jajanan di kantin Sekolah. Temuan masalah tersebut hal yang dapat dilakukan yaitu adakan pelatihan rutin, sosialisasi kesadaran kepada seluruh pihak di kantin sekolah, dan libatkan petugas kesehatan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan terhadap praktik higiene sanitasi makanan.