Pulau Tanakeke terletak di Kecamatan Kepulauan Tanakeke Kabupaten Takalar merupakan salah satu wilayah yang memiliki keanekaragaman ekosistem mangrove yang cukup tinggi. Daerah pesisir pulau tersebut sebagian besar dikelilingi oleh ekosistem mangrove, namun dalam lima (5) tahun terakhir mengalami penurunan luasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tutupan dan kerapatan mangrove di Pulau Tanakeke antara tahun 2017 sampai tahun 2022. Pengambilan data pada penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Agustus 2022 yang berlokasi di Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dengan analisis citra satelit landsat 8 dan dioverlay dengan hasil groundchek ekosistem mangrove. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan ada 11 jenis mangrove ditemukan di Pulau Tanakeke yaitu: Rhizophora stylosa, Rhizopohora mucronata, Sonneratia alba, Excoecaria ahallocha, Bruguiera gymnorrhiza, Lumnitzera racemosa, Rhizophora apiculata, Avicennia alba, Heritiera littoralis, Gymnanthera paludosa, Pemphis acidula. Analisis GIS mendapatkan luasan hutan mangrove di Pulau Tanakeke yaitu tahun 2017 seluas 1792,76 ha, tahun 2018 seluas 1778,27 ha, tahun 2019 seluas 1768,42 ha, tahun 2020 seluas 1712,25 ha, tahun 2021 seluas 1686,43 ha dan tahun 2022 seluas 1678,66 ha.