“…Penyelidikan tersebut tidak hanya terkait potensi aplikasi untuk penanganan berbagai jenis sel tumor dan kanker, tetapi juga pengembangan jenis senyawa dan modifikasi struktur fotosensitizer yang digunakan Santosa & Limantara, 2010 (Welsh & Adams, 1954;Yamamoto, 1958). Fenomena inaktivasi mikroorganisme tidak hanya terjadi pada virus, tetapi juga bakteri Gram positif dan negatif (Nitzan et al, 1987;Nitzan et al, 1992), khamir (Ito, 1977), fungi (Propst & Lubin, 1978), dan parasit (Gottlieb et al, 1997 (Hamblin, 2016;Maisch, 2015;Kashef & Hamblin, 2017), improvisasi atau modifikasi molekul fotosensitizer melalui sintesis nanopartikel, penggabungan dalam matriks pembawa silika, ataupun dengan biopoliper dan material hidrogel (Mesquita et al, 2018), serta inovasi aplikasi di bidang medis (Esper et al, 2019;Zheng et al, 2019) juga keamanan pangan (Ghate et al, 2019;Tao et al, 2019).…”