Tingginya morbiditas ibu dan anak serta berbagai permasalahan yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak diperlukan peningkatan profesionalisme profesi bidan melalui jenjang pendidikan profesi. Sulitnya akses bagi bidan yang telah bekerja dalam pendidikan pendidikan berkelanjutan menurunkan motivasi dan minat bidan dalam melanjutkan pendidikan profesi. Tujuan penelitian ini untuk menggali faktor penghambat bidan pada penddikan jenjang profesi. Desain penelitian adalah grounded theory. Informan dalam penelitian yaitu 13 informan yang terdiri 9 bidan pelayanan yang melanjutkan jenjang profesi dan 4 informan pendukung dari organisasi Profesi Bidan, Puskesmas, Dinas Kesehatan dan Pendidikan Profesi Kebidanan. Pengambilan data dengan Focus Group Discusion (FGD), di lanjutkan wawancara mendalam. Analisis penelitian ini menggunakan teknik analisis tematik dengan cara mengidentifikasi tema-tema yang terpola. Tema-tema ini dapat diidentifikas, dikodekan secara induktif dari data kualitatif mentah. Hasil penelitian ditemukan 4 kata kunci yang menghambat bidan dalam pendidikan berkelanjutan pada jenjang profesi yaitu: jarak dan waktu, keluarga, perijinan, dan beban kerja. Pemahaman terhadap regulasi pendidikan bidan pada seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai hambatan dari berbagai faktor. Diperlukan kerjasama lintas sektoral dan lintas program agar bidan mendapat kemudahan dalam perijinan studi lanjut.