Perspektif Belajar Sebagai Landasan Psikologis Dalam Pengembangan Media Dan Teknologi Pembelajaran

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep dasar belajar dan menguraikan berbagai perspektif belajar sebagai landasan psikologis dalam pengembangan media dan teknologi pembelajaran. Hasil kajian menunjukkan bahwa belajar merupakan perubahan kemampuan manusia yang relatif permanen sebagai akibat dari pengalaman dan interaksi dengan lingkungan. Terdapat tiga perspektif belajar sebagai landasan dalam pengembangan media dan teknologi pembelajaran. Perspektif behavioris menekankan pada pengembangan media dan teknologi untuk pengelolaan dan penyajian sumber belajar, serta penyelesaian tugas mandiri melalui CAL. Perspektif kognitif fokus pada pemanfaatan piranti lunak untuk pengaktifan proses memori dalam belajar. Perspektif konstruktivis perpijak pada integrasi social media untuk memfasilitasi interaksi sosial secara kolaboratif dan membangun makna melalui aktivitas sesuai dunia nyata.

Lembar Kerja Peserta Didik Materi Momentum Dan Impuls Berbasis Model Pembelajaran Dilema-Steam

“…Penggunaan media dalam pembelajaran juga telah mengalami kemajuan yang luar biasa, mulai dari penggunaan media tradisional seperti guru, buku teks dan papan tulis hingga penggunaan media digital dan online [1]. Berbagai macam media pembelajaran kini mudah ditemukan dan diakses melalui berbagai perangkat elektronik salah satunya adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).…”

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Flipped Classroom untuk Meningkatkan Kemandirian pada Muatan Pelajaran IPA di Sekolah Dasar

“…Salah satu proses yang dilakukan adalah pada saat belajar mandiri di rumah tanpa bantuan teman atau guru. Hal ini sependapat dengan Yaumi yang mengatakan bahwa mandiri (independent) adalah tindakan yang mencerminkan diri sebagai pribadi yang individual, dalam arti tidak bergantung kepada orang lain baik dalam mengerjakan tugas ataupun aktivitas sehari-hari (S. Sirate & Yaumi, 2017). Melalui penelitian ini telah dikembangkan perangkat pembelajaran dengan berbagai implementasi nilai mandiri dalam aktivitas pembelajarannya.…”

Analisis Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Kemampuan Technological Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Guru Sekolah Dasar

“…Menurut Shulman dalam Fox (2011) menyebut bahwa Kerangka kerja mereka mengidentifikasi empat jenis tambahan pengetahuan guru (teknologi pengetahuan (TK), pengetahuan konten teknologi (TCK), pengetahuan teknologi-pedagogis (TPK) dan pengetahuan konten teknologi-pedagogis (TPCK) yang dibutuhkan oleh guru untuk berhasil mengintegrasikan penggunaan teknologi digital dalam pengajaran mereka Ini datang di atas (pengetahuan pedagogis (PK), pengetahuan konten (CK) dan pengetahuan konten pedagogis (PCK)) (Fox, 2011). Perspektif konstruktivistik memberi penekanan pada membangun jaringan komunikasi kolaboratif dengan memanfaatkan media sosia; baik secara asinkronus maupun sinkronus, menyediakan tempat dan ruang secara virtual untuk memanfaatkan teknologi mutakhir mengkonstruksi makna berdasarkan pengalaman (S. Sirate & Yaumi, 2017). Secara umum, kerangka TPACK dapat memberikan kejelasan pada intervensi khusus dalam proyek penelitian dan pengembangan dan dengan demikian meningkatkan kemampuan untuk merancang dan menguji pendekatan teknologi yang kuat (Baran et al, 2011).…”