2022
DOI: 10.24912/jmishumsen.v6i1.16072.2022
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perspektif Dosen, Mahasiswa, Tendik Mengenai Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Di Universitas Tarumanagara

Abstract: Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah disosialisasikan terutama kepada dosen dan mahasiswa Universitas Tarumanagara, sejak ditetapkan oleh Kemendikbudristek pada bulan Januari 2020.  Kurikulum MBKM ini juga telah diimplementasikan selama lebih dari 1,5 tahun di Universitas Tarumanagara sejak semester ganjil 2020/2021.  Pada akhir tahun 2021, Ditjen Diktiristek menugaskan 110 Perguruan Tinggi Swasta termasuk Universitas Tarumanagara, untuk melaksanakan penelitian mengenai kebijakan MBKM. Satu Ti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Lebih dari separuh partisipan Universitas Tarumanagara mengaku memiliki pemahaman yang cukup tentang kebijakan MBKM, yang diperoleh melalui sosialisasi yang diadakan oleh perguruan tinggi. Lebih dari separuh partisipan juga menyebutkan bahwa sosialisasi Kemendikbud, Kanal Perguruan Tinggi, dan Sosialisasi Perguruan Tinggi sebagai tiga media informasi yang paling efektif dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang MBKM (Tiatri et al, 2022). Dosen memiliki pemahaman yang baik tentang dokumen yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan program, namun data menunjukkan bahwa penggunaan media informasi melalui kanal daring perguruan tinggi masih rendah, sebesar 12% (Vionalita & Novianti, 2021).…”
Section: Hasil Penelitianunclassified
“…Lebih dari separuh partisipan Universitas Tarumanagara mengaku memiliki pemahaman yang cukup tentang kebijakan MBKM, yang diperoleh melalui sosialisasi yang diadakan oleh perguruan tinggi. Lebih dari separuh partisipan juga menyebutkan bahwa sosialisasi Kemendikbud, Kanal Perguruan Tinggi, dan Sosialisasi Perguruan Tinggi sebagai tiga media informasi yang paling efektif dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang MBKM (Tiatri et al, 2022). Dosen memiliki pemahaman yang baik tentang dokumen yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan program, namun data menunjukkan bahwa penggunaan media informasi melalui kanal daring perguruan tinggi masih rendah, sebesar 12% (Vionalita & Novianti, 2021).…”
Section: Hasil Penelitianunclassified
“…Based on research conducted by researchers, in general, there are several types of research methods carried out. The first is a quantitative research that is descriptive in nature, using survey methods such as those conducted by (Suzuda & Kisman, 2022), (Laga, Nona, Langga, & Jamu, 2022), (Sintiawati, Fajarwati, Mulyanto, Muttaqien, & Suherman, 2022), (Meke, Astro, & Daud, 2022), (Triatri, et al, 2022).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%