Perspektif filosofis Sir Muhammad Iqbal tentang pendidikan Islam

Hidayatullah, Syarif

doi:10.14421/jpi.2013.22.419-440

Cited by 6 publications

(8 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…39 Through this pattern, the process of education will be born following the times, there is continuity, and refers to thoughts about humanity so that a dynamic and contextual Islamic education system emerges; 40 and will also give birth to insan kamil. 41 Education in Islam does not only include teaching and learning processes that transform mere knowledge. However, it also includes integral selfdevelopment to bring humans to their humanity perfection.…”

Section: Finding and Discussion Between Critical Pedagogy And Islamicmentioning

confidence: 99%

Co(e)laborative of Critical Pedagogy and Islamic Education: Reflections on The Construction of Religious Humanism Education

Qorib

El-Rumi

2020

Cendekia J. Education and Society

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini mendeskripsikan hubungan dan persimpangan antara pendidikan kritis dan pendidikan Islam dalam merancang pembangunan sistem pendidikan humanis dan beragama. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus tentang bagaimana berkolaborasi antara pendidikan kritis dan pendidikan Islam dalam membangun kesadaran subjek pendidikan. Berdasarkan pertanyaan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif melalui pola komprehensif, interpretasi dan induktif dalam menarik simpulan. Temuan penelitian ini adalah proses kolaborasi dan elaborasi antara pendidikan kritis dan pendidikan Islam yang dapat menghasilkan pendidikan humanis religius. Sistem pendidikan ini berupaya mengaktualisasikan "pengabdian sosial" dan "pengabdian spiritual", sehingga dapat menyeimbangkan dimensi keduniawian dan akhirat; antara posisi Abdullah dan kekhalifahan. Pendidikan ini bahkan mendidik subjek pendidikan untuk dapat menyelaraskan diri dengan visi dan misi Islam yaitu membebaskan manusia dari hegemonik-anarkis dan ketidakadilan sosial. Di satu sisi, ia juga mewujudkan cita-cita yang diinginkan oleh Islam dengan memperkuat iman dan menumbuhkan al-akhlak al-karimah. Inilah yang selaras antara monoteisme sosial dan teori.

show abstract

Section: Finding and Discussion Between Critical Pedagogy And Islamicmentioning

confidence: 99%

Co(e)laborative of Critical Pedagogy and Islamic Education: Reflections on The Construction of Religious Humanism Education

Qorib

El-Rumi

2020

Cendekia J. Education and Society

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Muhammad Iqbal lahir di Sialkot, Punjab tepatnya pada tanggal 9 November 1877 (Lubis & Hitami, 2022;Muslim, 2557). Berbeda halnya dengan uraian yang dijelaskan Syarif Hidayatullah, tenaga pengajar Fakultas Filsafat Univesitas Gadjah Mada bahwa Muhammad Iqbal lahir pada tangga 22 Februari 1873 (Hidayatullah, 2013). Penulis dari beberapa referensi lebih setuju kepada pandangan pertama, bahwa Muhammad Iqbal lahir pada tahun 1877 M.…”

Section: A Riwayat Hidup Sir Muhammad Iqbalunclassified

“…Penting untuk diketahui, bahwa kota Sialkot merupakan salah satu kota peninggalan dari Dinasti Mughal India, dan ketika Iqbal lahir atau sebelum tahun 1947 M, masih termasuk wilayah India, dan sekarang sudah masuk menjadi wilayah Republik Islam Pakistan (Hidayatullah, 2013;Lubis & Hitami, 2022). Selain itu, letak kota Sialkot berada di perbatasan antara Punjab Barat dan Kashmir, dan disini terlihat bahwa nenek moyang Muhammad Iqbal berasal dari lembah Kashmir (Hendri, 2016).…”

Section: A Riwayat Hidup Sir Muhammad Iqbalunclassified

Pembaharuan Pendidikan Islam: Studi atas Pemikiran Sir. Muhammad Iqbal Tinjauan Filsafat Pendidikan Islam

Fahrurrozi,

Ichsan

2024

View full text Add to dashboard Cite

<p class="abstrak">Sir. Muhammad Iqbal merupakan salah satu pemikir, penyair, filosof atau cendekiawan yang mendapatkan perhatian melalui gagasan pembaharuannya tentang pendidikan Islam. Pendidikan Islam dalam pandangannya harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman modern. Bentuk pembaharuan tersebut didasarkan atas kegelisahannya mengenai berkembangnya pendidikan modern yang digagas oleh Barat. Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan menggunakan pendekatakan deskriptif atas temuan dari data primer, yang berkaitan dengan gagasan pembaharuan dalam Islam menurut Sir. Muhammad Iqbal. Gagasan pembaharuan pendidikan Islam menurut Muhammad Iqbal adalah dengan melakukan penyatuan antara intelek dan intuisi, intelek yang diwakilkan oleh pendidikan Barat, sedangkan intuisi diwakilkan oleh pendidikan Timur yaitu Islam, sehingga penyatuan kedua ini mampu memberikan gagasan konstruktif terhadap pendidikan Islam. Penyatuan tersebut juga berimplikasi kepada gagasan kreatif bagi peserta didik bagi masyarakat serta lingkungannya. Selain itu, Pendidikan Islam harus mampu mempersipakan anak didik atau individu untuk menjadi agen perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat, dimana pendidikan Islam haruslah bersifat dinamis dan responsif terhadap perubahan zaman, dengan memadukan antara tradisi keislaman dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.</p>

show abstract

“…Even teachers treat students like their own children. Thus, it can be concluded that the implementation of the integration in the school, the house, and the community can be the basis for the creation of human beings (Hidayatullah, 2013;Saekan, 2017).…”

Section: The Integration Of Education Systems In School Home and Societymentioning

confidence: 99%

The Integration Of Religious Values Into Sciences-Related Topic Toward Postmodernism Of Science In Islam

Aprison

Junaidi

2022

AIJP

View full text Add to dashboard Cite

For a long time, Islam has a dichotomy tradition of science and religion. As a result of the Dutch colonialism, dual education and curriculum systems were born in Indonesia, namely the education system of the ministry of national education which was often considered as a secular curriculum and the education system of the ministry of religion which considered less in science aspect. The democratization era provides opportunity to synthesize them with the advent of Integrated Schools of Islam as an alternative. This research aims to find out how the integration of Islam values into science. The qualitative method is used as research methodology. The data were collected through observation, in-depth interview, and documentation. The result of the research reveals that the school not only teaches the science, but also the fact behind the fact. They integrate science and spiritual values of Islam. The integration is done by synthesizing two curriculums into one curriculum of Integrated Elementary School of Islam. It is a great effort towards the synthesis of postmodernism of science in Islam.

show abstract

Perspektif filosofis Sir Muhammad Iqbal tentang pendidikan Islam

Abstract: These are Sir Muhammad Iqbal's philophical views and his thoughts on Islamic education.This is a qualitative descriptive study that describes

Cited by 6 publications

References 0 publications

Co(e)laborative of Critical Pedagogy and Islamic Education: Reflections on The Construction of Religious Humanism Education

Co(e)laborative of Critical Pedagogy and Islamic Education: Reflections on The Construction of Religious Humanism Education

Pembaharuan Pendidikan Islam: Studi atas Pemikiran Sir. Muhammad Iqbal Tinjauan Filsafat Pendidikan Islam

The Integration Of Religious Values Into Sciences-Related Topic Toward Postmodernism Of Science In Islam

Contact Info

Product

Resources

About