2017
DOI: 10.22146/veg.30899
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pertumbuhan dan Hasil Jagung (<em>Zea mays </em> L.) pada Pola Tanam Satu Lubang dengan Kedelai (<em>Glycine max </em>(L.) <em>Merrill</em>)

Abstract: Jagung masih merupakan bahan pangan pokok di beberapa bagian Indonesia, antara laindi Nusa Tenggara Timur (NTT). Di NTT jagung dibudidayakan dengan cara spesifik lokasiyaitu ditanam dalam satu lubang dengan berbagai jenis tanaman lain misalnya kedelaidengan jumlah benih berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhkultivar dan jumlah benih kedelai yang ditanam dalam satu lubang terhadap pertumbuhandan hasil jagung dan kultivar apa dan jumlah benih per lubang berapa yang dapat meningkatkan ha… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Kedelai unggul varietas Gema, Gepak Kuning, Kaba, dan Sinabung yang ditumpangsarikan dengan jagung dapat meningkatkan hasil jagung, dan sebaliknya jika menggunakan kedelai varietas Panderman. Tumpangsari jagung dengan kedelai varietas Gema menghasilkan bobot pipilan jagung tertinggi, yaitu 94,73 g/batang (4,3 ton/ha) (Nurhanafi et al 2017). Arma et al (2013) menyatakan pertumbuhan dan hasil jagung dan kacang tanah lebih baik bila diperlakukan dengan nutrisi organik dosis 1 ml/l air dan kacang tanah ditanam 10 hari sebelum jagung ditanam.…”
Section: Teknologi Budi Daya Jagungunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kedelai unggul varietas Gema, Gepak Kuning, Kaba, dan Sinabung yang ditumpangsarikan dengan jagung dapat meningkatkan hasil jagung, dan sebaliknya jika menggunakan kedelai varietas Panderman. Tumpangsari jagung dengan kedelai varietas Gema menghasilkan bobot pipilan jagung tertinggi, yaitu 94,73 g/batang (4,3 ton/ha) (Nurhanafi et al 2017). Arma et al (2013) menyatakan pertumbuhan dan hasil jagung dan kacang tanah lebih baik bila diperlakukan dengan nutrisi organik dosis 1 ml/l air dan kacang tanah ditanam 10 hari sebelum jagung ditanam.…”
Section: Teknologi Budi Daya Jagungunclassified
“…Populasi jagung pada pola tumpangsari sama dengan pola monokultur. Hal serupa ditunjukkan oleh penelitian Nurhanafi et al (2017) yang menanam kedelai varietas Gema, Gepak Kuning, Kaba, dan Sinabung yang dikombinasikan dengan tanaman jagung pada lahan yang sama. Alternatif lainnya adalah kacang tanah ditanam 10 hari sebelum jagung ditanam.…”
Section: Strategi Peningkatan Produksi Dan Ekspor Jagung Strategi Peningkatan Produksiunclassified
“…Hasil penelitian menunjukkan bahwa nitrogen merupakan hara yang sangat diperlukan untuk meningkatkan bagian-bagian vegetatif tanaman seperti daun, batang, dan akar Gusniawati et al (2008). Selain itu, efesiensi penyerapan unsur hara rendah menyebabkan kurangnya unsur hara pada tanaman dapat mengganggu proses laju penimbunan fotosintat sehingga biomassa tanaman lebih rendah (Hawalid, 2019;Nurhanafi et al, 2017).…”
Section: Berat Basah Dan Berat Kering Atas Tanamanunclassified
“…Tinggi rendahnya bobot kering tanaman ditentukan oleh laju fotosintesis yang merupakan penimbunan fotosintat selama pertumbuhan.jika dilihat dari Gambar 12 terdapat selisih antara rerata berat brangkasan basah dan berat brangkasan kering tajuk Yulisma (2011). Berat Basah tajuk tanaman Berat Kering Tajuk Tanaman efisien atau tidak terpenuhi sesuai semestinya (Nurhanafi et al, 2017). Unsur hara P sangat penting bagi tanaman, karena berperan dalam proses perkembangan akar sehingga meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan (Sutejo, 2002).…”
Section: Berat Brangkasanunclassified