“…Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terjadi inovasi fonologis secara primer berupa substitusi, split, dan merger, serta inovasi sekunder yang meliputi lenisi, fortisi, metatesis, sinkop, protesis, dan paragog. Siregar et al (2022) melakukan penelitian tentang perubahan proto Austronesia terhadap enam bahasa turunannya, yaitu bahasa Karo, bahasa Toba, bahasa Pakpak, bahasa Simalungun, bahasa Mandailing, dan bahasa Angkola. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terjadi perubahan bunyi dari PAN pada bahasa turunannya berupa metatesis, aferesis, sinkop, apokop, protesis, paragog, pengulangan bunyi, dan penambahan fonem pada posisi tengah dan akhir kata.…”