2017
DOI: 10.14710/mkts.v23i1.12517
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perubahan Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang Akibat Perubahan Karakteristik Operasional Kendaraan di Jalan Kota Semarang

Abstract: Passenger Car Equivalent (PCE) is a conversion factor to make equal the various types of vehicles that MKJI-1997

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hingga saat ini belum pernah dilakukan pembaruan terhadap parameter-parameter yang digunakan dalam menghitung kinerja fasilitas jalan termasuk perbaikan nilai EMP. Padahal selama kurun waktu dua dekade perkembangan karakteristik lalu lintas mengalami kemajuan yang pesat sehingga mengakibatkan terjadi perubahan signifikan pada pola mobilisasi dan karakteristik lalu lintas (Putranto & Setyarini, 2011) dan tentunya berpengaruh terhadap perubahan nilai EMP (Yulipriyono & Purwanto, 2011).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hingga saat ini belum pernah dilakukan pembaruan terhadap parameter-parameter yang digunakan dalam menghitung kinerja fasilitas jalan termasuk perbaikan nilai EMP. Padahal selama kurun waktu dua dekade perkembangan karakteristik lalu lintas mengalami kemajuan yang pesat sehingga mengakibatkan terjadi perubahan signifikan pada pola mobilisasi dan karakteristik lalu lintas (Putranto & Setyarini, 2011) dan tentunya berpengaruh terhadap perubahan nilai EMP (Yulipriyono & Purwanto, 2011).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dasar Perhitungan Konversi Satuan Data MAT adalah peraturan mengenai besaran persentase jumlah kendaraan bermotor pada jam puncak dalam satu hari (9-10% dari total volume harian) yang bersumber dari LTDP tahun 1992, dan prinsip konversi lainnya bersumber dari Buku Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997 mengenai faktor pengali untuk kendaraan ringan (LV) sebesar 1 sedangkan nilai EMP sepeda motor/motor cycles (MC) yang digunakan adalah 0,4. Hal ini dilakukan untuk memperhitungkan pergerakan arus lalu lintas nyata (Yulipriyono, 2017) Kondisi pelayanan jalan eksisting akan lebih baik, dengan mengurangi volume pada jalan eksisting Teuku Cik Ditiro sebanyak 80% sehingga akan diperoleh besaran volume di jalan eksisting sebesar 2,929 smp/jam dan VCR 0.47 (tingkat pelayanan A). Menjadi sangat komikal untuk mengharapkan perubahan pada kadar ini.…”
Section: Teknis Penelitianunclassified