The city of Bandar Lampung as the capital of Lampung Province causes a high number of movements so that traffic jams cannot be avoided on several roads in the City of Bandar Lampung. Responding to these problems, the city government of Bandar Lampung has carried out many flyovers as an effort to increase road capacity to meet high demand and is projected to continue to increase. The Teuku Umar flyover in Kedaton sub-district is one of the three flyovers built in 2017-2018. Jalan Teuku Umar has quite a variety of activities, namely the center of trade, education and health activities. This research was conducted to determine the impact caused by the construction of flyovers on traffic performance in both internal and external areas using a VCR projection on the affected roads. This research also considers land use in the vicinity of the projection, which is carried out using the Origin and Destination Matrix data, population projections, vehicle ownership projections, and road capacity. The results of the research analysis explain that the time limit for road services on existing roads / underpasses and flyovers is still stable with a VCR <0.85 is 15 years. However, the condition of the flyover section remains saturated, so the government in 2033 makes it important to limit building intensity.
Kawasan Taman Gajah merupakan guna lahan dikembangkan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan ruang publik yang mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat. Untuk mendukung aksesibilitas pengguna ruang terbuka ini, prasarana transportasi perkotaan menjadi penting untuk diperhatikan terutama prasarana pejalan kaki. Perencanaan prasarana jalur pejalan kaki harus dilakukan berdasarkan kebutuhan pengguna ruang. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kinerja jalur pejalan kaki dengan mempertimbangkan preferensi dan karakteristik pengguna. Pada sebagian besar ruas jalur pejalan kaki di Kawasan Taman Gajah terdapat hambatan samping yang terdapat pada jalur pejalan kaki diantaranya adalah kerusakan jalur pejalan kaki, parkir kendaraan pada jalur, serta keberadaan pedagang kaki lima (PKL). Hal ini menyebabkan masih banyak pejalan kaki yang melakukan perjalanannya di badan jalan. Juga diketahui dari perspektif pengguna, bahwa sebagian besar pengguna jalur pejalan kaki melakukan perjalanan dengan tujuan rekreasi. Pengguna jalur pejalan kaki di kawasan Taman Gajah juga ternyata merupakan pejalan kaki dengan perjalanan turunan yang sebelumnya menggunakan sepeda motor. Penataan jalur pejalan kaki di Kawasan Taman Gajah harus memperhatikan pedagang kaki lima (PKL) sebagai daya tarik kegiatan yang tidak mengganggu lalu lintas pejalan kaki juga lebih mendorong penggunaan kendaraan umum.
Kota Bandar Lampung sebagai ibukota Provinsi Lampung menyebabkan jumlah pergerakannya tinggi sehingga kemacetan lalu lintas tidak dapat dihindari pada beberapa ruas jalan di Kota Bandar Lampung. Menanggapi permasalahan tersebut, pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan banyak pembangunan jalan layang (flyover) untuk sebagai upaya peningkatan kapasitas jalan untuk memenuhi kebutuhan yang tinggi dan diproyeksikan untuk terus meningkat. Flyover Teuku Cik Ditiro yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Kemiling merupakan salah satu dari tiga jalan layang yang dibangun pada tahun 2017-2018. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan jalan layang terhadap performa lalu lintas baik di wilayah internal maupun eksternalnya menggunakan proyeksi VCR pada jalan yang terdampak. Hal tersebut akan diketahui waktu jenuh jalan eksisting dan flyover diketahui dengan menggunakan metode analisis sensitivitas melalui pembebanan bertahap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan flyover menyebabkan kondisi jalan eksisting dan sisi flyover mengalami waktu jenuh pada tahun 2028-2038 sehingga penting untuk Pemerintah Kota Bandar Lampung mengantisipasinya dengan menetapkan aturan intensitas bangunan. Jenis kegiatan yang terdapat di wilayah internal dan wilayah eksternal di dominasi oleh perdagangan dan jasa. Pengaturan intensitas bangunan sebagai bentuk pengoptimalan pembangunan flyover penting untuk memperhatikan pula arahan rencana struktur ruang yang ikut mempengaruhi beban lalu-lintas pada jalan eksisting dan flyover.
The development of the tourism sector depends a lot on the availability of transportation. The advancement of transportation facilities will drive the progress of the tourism sector and vice versa. The formulation of the problem in this study is how the study of tourist shuttle mode in supporting connectivity between the leading tourist attractions in South Lampung Regency to review the mode of shuttle tourism in support of connectivity between the leading tourist attractions in South Lampung Regency. This study uses descriptive statistical methods, trip distribution methods, and analysis of travel shuttle plans. To support the potential - a potential tourist attraction in South Lampung Regency needed a mode of transportation that can connect the location of one tourist attraction with the location of other tourist attractions so that the public is easier and not only dependent on private transportation. Based on the research, the planned mode of the tourist shuttle will connect six tourist attraction locations with a considerable demand for tourists among other tourist attractions in South Lampung Regency. So the result of this study is formed travel patterns and travel shuttle transportation planning to support connectivity between tourist attractions.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.