“…Grafik 1 Perbandingan Jumlah Mahasiswa dengan Pengidap Phantom Vibration Syndrome Sumber: (Goyal, 2015) Dilarangnya penggunaan mode dering dan getaran pada sebagian besar kantor, mengakibatkan pengguna beralih dengan menggunakan mode getar (Pareek, 2017). Berdasarkan penelitian yang dilakukan Mohammadbeigi Dkk (2017) terdapat hubungan yang signifikan antara phantom vibration syndrome dan penggunaan sosial media seperti Viber, WhatsApp, dan Line (Mohammadbeigi et al, 2017) D. Manifestasi Klinis Gejala-gejala yang dapat terjadi saat seseorang mengalami phantom vibration syndrome adalah stress psikologis, depresi, gangguan emosi, kecemasan dan halusinasi karena pengguna selalu berfikir bahwa ada seseorang yang menelpon, mengirim pesan, email, atau mengirim file kepadanya (Pareek, 2017). Kemudian rasa takut atau kewaspadaan berlebihan yang dialami pengguna karena merasa memiliki ancaman kehilangan file atau data penting yang berada di smartphone (Goyal, 2015).…”