AbstrakBahan dan limbah organik telah disintesis menjadi CDs dengan metode green synthesis berbasis microwave assisted. Bahan organik yang digunakan berupa sawi, kentang, biji jagung dan limbah organik berupa kulit jagung dan tongkol jagung. Sampel CDs selanjutnya dianalisis dengan menggunakan karakterisasi fotoluminisens (PL) untuk mengetahui sifat optik berupa intensitas pendaran dan energi gap yang dimiliki dari masing-masing bahan dasar sintesis CDs. Hasil karakterisasi PL dari CDs berbahan dasar limbah dan bahan organik menunjukkan panjang gelombang yang relatif sama yaitu 500 nm. Perbedaan CDs bahan dan limbah organik yaitu pada intensitas pendaran CDs. CDs dari biji jagung memiliki intensitas pendaran yang tinggi dibandingkan CDs yang berasal dari bahan organik lainya yaitu 42 a.u.. Sedangkan limbah jagung memiliki panjang gelombang dan intensitas yang relatif sama yaitu pada 500 nm dengan intensitas 10 a.u.. Hasil analisis PL CDs dari bahan dan limbah organik didapatkan besar energi gap yang sama yaitu 2,46 eV, dimana berada pada rentang energi gap CDs. Hasil karakterisasi PL CDs diatas menunjukkan bahwa bahan dan limbah organik dapat disintesis menjadi CDs dengan efektif, efisien, ekonomis dan ramah lingkungan.Kata Kunci : Carbon dots, fotoluminisens, panjang gelombang, intensitas, energi gap.