Health Workers who have a role in medical services for 24 hours must be on standby in all conditions, including the risk or threat of contracting the disease from patients. With the knowledge and experience in infection prevention and control (PPI), sometimes concerns persist but they must remain alert to the possibility of a bad infection. This study with the quantitative type of crosssectional design analytics, respondents 73 people consisting of nurse paramedics and midwives with research sites at Aisyiyah Hospital and Muhammadiyah Hospital, research time in November 2020. The data collection method uses google form questionnaires with purposive sampling techniques, data analysis using Pearson correlation and regression tests. The results of the analysis are that there is no relationship between PPI experience and mental readiness to deal with Covid-19 for health workers, double regression test percentage of estimated contributions given to Percentage value of 17.3% is the PPI training experience factor that affects mental readiness, while 82.7% due to other factors. The results of the study showed some health workers have a good level of mental readiness in dealing with covid-19 is a benchmark success of the hospital team to cover mental health for health workers in hospital environment.
Abstrak:Tenaga Kesehatan memiliki peran dalam pelayanan medis selama 24 jam harus siap siaga dalam segala kondisi, termasuk adanya resiko atau ancaman tertularnya penyakit dari pasien. Dengan bekal ilmu dan pengalaman dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) yang didapatkannya, adakalanya kekhawatiran tetap terjadi namun mereka harus tetap waspada terhadap kemungkinan buruk terinfeksi. Penelitian ini dengan jenis kuantitatif analitik desain cross sectional, responden 73 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan perawat dan bidan dengan lokasi penelitian di RS Aisyiyah Ponorogo dan RS Muhammadiyah Ponorogo, waktu penelitian bulan November 2020. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner google form dengan teknik pengambilan sampel porposive sampling dengan analisa data menggunakan corelation Pearson dan uji regresi. Hasil analisa yaitu tidak ada hubungan antara pengalaman PPI dengan kesiapan mental menghadapi Covid-19 bagi tenaga kesehatan, Uji regresi ganda persentase perkiraan kontribusi yang diberikan oleh variable terdapat nilai presentase 17, 3 % yaitu faktor pengalaman pelatihan PPI yang mempengaruhi kesiapan mental, sedangkan 82,7 % karena faktor lainnya. Seiring dengan hasil penelitian ditunjukkan sebagian tenaga kesehatan memiliki tingkat kesiapan mental yang baik dalam menghadapi covid-19 merupakan tolak ukur keberhasilan dari tim rumah sakit dalam upaya mencover dari kesehatan mental bagi tenaga kesehatan di lingkungan rumah sakit tersebut.