Beberapa kali gempa yang masih terjadi semenjak gempa besar pada tahun 2006 bukanlah menjadi hal baru bagi warga kota pelajar, Yogyakarta. Sikap tanggap terhadap gempa dianggap sebagai komponen integral dari strategi mitigasi bencana, yang dapat diinisiasi melalui konteks pembelajaran. Partisipasi dalam kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi guru taman kanak-kanak (TK) dalam meningkatkan kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), tetapi juga diharapkan dapat memperkuat peran mereka dalam upaya mitigasi bencana gempa saat berinteraksi dengan peserta didik usia dini. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui kerjasama antara Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) cabang Kota Yogyakarta dan Institut Sains dan Teknologi AKPRIND (IST AKPRIND). Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Laboratorium Komputer, Kampus III IST AKPRIND Yogyakarta. Penerapan pedagogi inovatif yang berbasis pada mitigasi bencana gempa mencakup pelatihan TIK meliputi penggunaan Microsoft Office dan pengenalan sikap tanggap terhadap bencana gempa, dengan fokus pada kondisi lingkungan sekitar lokasi pembelajaran. Evaluasi pelatihan dilakukan melalui kuis di akhir sesi, dan hasilnya menunjukkan tingkat kepuasan peserta yang tinggi, diukur melalui Customer Satisfaction Index (CSI) sebesar 89.01%. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berhasil memenuhi ekspektasi, memberikan manfaat bagi peserta dalam pemahaman penerapan TIK dan pengetahuan tentang sikap tanggap terhadap bencana. Hal ini diharapkan dapat mengoptimalkan proses belajar-mengajar di Kota Yogyakarta, yang masih rentan terhadap bencana gempa, serta meningkatkan kualitas layanan pendidikan taman kanak-kanak oleh para pendidik.