Phyto-Physicochemical Investigation of Leaves of Plectranthus amboinicus (Lour) Spreng

Patel, R. P.; Mahobia, Naveen K.; Waseem, Naheed; Upwar, Nitin; Singh, Sudarshan

doi:10.1016/s0975-3575(10)80057-4

Cited by 19 publications

(7 citation statements)

References 7 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya pencarian sediaan bahan baku obat yang berasal dari daun torbangun. Analisis kandungan fitokimia dan metabolit sekunder dari ekstrak dan fraksi daun torbangun telah banyak dilaporkan (Patel et al 2010;Selvakumar et al 2012;Andarwulan et al 2014;Suryowati et. al.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Potensi Fraksi Etil Asetat Daun Torbangun (Coleus amboinicus L.) dalam Meningkatkan Produksi Susu, Bobot Badan Tikus, dan Anak Tikus

et al. 2017

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mempelajari potensi fraksi etil asetat daun torbangun dalam meningkatkan produksi susu, bobot badan induk dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan anak tikus. Aktivitas galaktagogum dievaluasi dengan menghitung jumlah produksi susu dari induk tikus laktasi yang diberikan fraksi etil asetat dari daun torbangun (FEA), dan pelancar ASI komersil dari ekstrak daun katuk (AF). Setiap kelompok tikus laktasi (n=5), galur Sprague dawley dengan enam ekor anak tikus, diberikan fraksi etil asetat dari daun torbangun (FEA) dosis 30 mg/kg BB, dibandingkan terhadap kontrol dan tikus laktasi yang diberikan pelancar ASI komersil dosis 50 mg/kg BB. Tikus laktasi diintervensi setiap dua hari sekali, dimulai hari ke-2 sampai hari ke-14 masa menyusui. Penampilan produksi susu selama perlakuan dihitung dengan metode sebelum dan sesudah menyusui. Pertumbuhan anak tikus diukur dengan pertambahan bobot badan (PBB) selama periode perlakuan. Kelompok tikus perlakuan fraksi etil asetat dari daun torbangun memproduksi susu lebih tinggi dibandingkan kelompok AF dan kelompok kontrol, sedangkan pemberian FEA tidak mempengaruhi bobot badan induk tikus. FEA dapat meningkatkan produksi susu sebesar 17% dan AF sebesar 22% dibandingkan kelompok kontrol. Rataan produksi susu yang dihasilkan oleh tikus selama periode menyusui untuk FEA (7,12±1,16 g/anak/ hari), AF (7,43±1,04 g/anak/hari) dan kontrol (6,07±0,85 g/anak/hari). Pemberian FEA menunjukkan peningkatan pertumbuhan anak tikus secara bertahap dan pertambahan bobot badan secara signifikan di usia anak tikus hari ke 2-14 masa menyusui dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian ini mengungkapkan fraksi etil asetat memiliki potensi untuk meningkatkan produksi susu tanpa mempengaruhi bobot induk tikus laktasi dan dapat meningkatkan penampilan pertumbuhan anak tikus.Kata kunci: bobot badan, daun torbangun, fraksinasi, laktasi, tikus * Korespondensi: Telp:+62 8128159047, Surel: damanik@ipb.ac.id

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Potensi Fraksi Etil Asetat Daun Torbangun (Coleus amboinicus L.) dalam Meningkatkan Produksi Susu, Bobot Badan Tikus, dan Anak Tikus

et al. 2017

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…For the extract yields from binary solvent combinations, higher extract yield was obtained with water-ethanol mixtures and followed by ethanolhexane and water-hexane binary solvents system mixtures. Likewise, Patel, Mahobia, Sheikh, Upwar, & Singh (2010) reported that the ethanol and water solvent showed extraction best effectively for extract yields in torbangun leaves.…”

Section: Results and Discussion Optimization Of Solvents Extractionmentioning

confidence: 97%

Optimization of Total Flavonoids Extraction and Α-Glucosidase Inhibitory Activity from Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng. Leaves using the Simplex-Centroid Design

Wibisono

Aisyah

Suhesti

et al. 2019

Molekul

View full text Add to dashboard Cite

The leaves of Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng. (Lamiaceae) is a perennial plant that contained flavonoids compounds with have antidiabetic properties. The aim of the work was to select the best solvent for extraction of the flavonoid compounds from torbangun leaves. A statistical simplex-centroid mixture design for the water, ethanol, and hexane solvents has been used to the extraction of extract yield, flavonoids content, and inhibitory α-glucosidase activity of torbangun leaves. The ethanol-water extracts showed the highest extract yield with value of 15.92%. The ethanol-hexane extracts presented the highest total flavonoids content, 96.30 mg QE/g, followed by hexane extract (82.91 mg QE/g). The ethanol extract recorded higher inhibitory of α-glucosidase activity, with value of 25.53%, followed by hexane extract (25.21%), and ethanol-water extract (23.02%). The weak correlation between the α-glucosidase inhibition and total flavonoids content showed that flavonoids contribute non-significantly to the α-glucosidase activity.

show abstract

“…Khasiat farmakologi suatu tanaman obat ditentukan oleh fitokimia yang terkandungnya. Hasil analisis fitokimia menunjukkan bahwa daun torbangun mengandung alkaloid, protein, karbohidrat, glikosida, flavonoid, kuinon, fenolik, terpenoid, dan tanin (Patel et al 2010). Laporan lain telah menunjukkan adanya senyawa timokuinon dari daun torbangun yang berkhasiat sebagai antiinflamasi (Chen et al 2014).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis komparatif kandungan metabolit pada daun mutan tanaman Torbangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng.)

et al. 2020

View full text Add to dashboard Cite

Torbangun (Plectranthus amboinicus) merupakan tanaman obat dari keluarga Lamiaceae. Pada masyarakat Batak, daun torbangun digunakan untuk meningkatkan produksi air susu. Keragaman kandungan fitokimia dapat ditingkatkan salah satunya dengan teknik iradiasi sinar gamma untuk program pemuliaan tanaman. Pada penelitian ini, metode metabolomik yang tidak tertarget digunakan untuk mengevaluasi profil senyawa pada bagian daun tanaman mutan dari iradiasi sinar gamma dan kontrol. Kandungan senyawa planlet mutan dan kontrol dianalisis dengan GC-MS. Data GC-MS dianalisis dengan kemometrik dengan menggunakan hierarchical cluster analysis (HCA). Keragaman kandungan kimia ditunjukkan oleh planlet mutan dan kontrol daun torbangun. Hasil analisa planlet kontrol torbangun menunjukkan terdapat lima senyawa utama diantaranya hydroxymethylfurfurole (35,15%), brevifolin (7,69%), 3-Dihydro-3,5-Dihydroxy-6-Methyl-4H-Pyran-4-one (DDMP) (13,13%), stigmasterol (6,51%) dan ferruginol (8.63%). Hasil analisa mutan torbangun memiliki kandungan senyawa DDMP (19,57%), neophytadiene (8,47%), linolenic acid (9,10%), ferruginol (7,61%), stigmasterol (14,14%) dan gamma.-sitosterol (7,08%). HCA menunjukkan tiga komponen senyawa yang berbeda antara planlet kontrol dan mutan yaitu kenaikan kandungan senyawa DDMP dan stigmasterol, serta penurunan kandungan hydroxymethylfurfurole pada mutan torbangun.

show abstract

Phyto-Physicochemical Investigation of Leaves of Plectranthus amboinicus (Lour) Spreng

Cited by 19 publications

References 7 publications

Potensi Fraksi Etil Asetat Daun Torbangun (Coleus amboinicus L.) dalam Meningkatkan Produksi Susu, Bobot Badan Tikus, dan Anak Tikus

Potensi Fraksi Etil Asetat Daun Torbangun (Coleus amboinicus L.) dalam Meningkatkan Produksi Susu, Bobot Badan Tikus, dan Anak Tikus

Optimization of Total Flavonoids Extraction and Α-Glucosidase Inhibitory Activity from Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng. Leaves using the Simplex-Centroid Design

Analisis komparatif kandungan metabolit pada daun mutan tanaman Torbangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng.)

Contact Info

Product

Resources

About