2022
DOI: 10.46729/ijstm.v3i6.684
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Phytochemical Screening and Formulation of Hand Sanitizer Gel Preparations from Temu Hitam Rhizome Extract (Curcuma aeruginosa Roxb)

Abstract: Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb) is one of the most widely grown plants in Indonesia at an altitude of 400–750 m asl and contains many secondary metabolites, including flavonoids, alkaloids, saponins, tannins, and curcuminoids, which in the test had antibacterial activity and growth inhibitors. worm larvae in the gastrointestinal tract and the effect of increasing the body's immunity The purpose of this study was to identify the content of secondary metabolites contained in the rhizome of black turmeric, w… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 27 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…diamati secara visual untuk mengamati keseragaman lapisan terbentuk, dan lihat apakah ada fragmentasi, atau kerusakan produk selama aplikasi. 20 Daya sebar semipadat dibedakan 2 ragam, yakni semikaku (3-5 cm) serta semicair (5-7 cm). 15 Kelima adalah daya lekat, yaitu pengetesan kemampuan lekat dicoba dengan menimbang 0,5 g blush on stick diletakkan di atas piringan hitam cermin serta ditutup dengan piringan hitam cermin lain.…”
Section: Metodeunclassified
See 1 more Smart Citation
“…diamati secara visual untuk mengamati keseragaman lapisan terbentuk, dan lihat apakah ada fragmentasi, atau kerusakan produk selama aplikasi. 20 Daya sebar semipadat dibedakan 2 ragam, yakni semikaku (3-5 cm) serta semicair (5-7 cm). 15 Kelima adalah daya lekat, yaitu pengetesan kemampuan lekat dicoba dengan menimbang 0,5 g blush on stick diletakkan di atas piringan hitam cermin serta ditutup dengan piringan hitam cermin lain.…”
Section: Metodeunclassified
“…Pengujian semua sediaan tidak terdapat butiran kasar yang menandakan bahwa sediaan homogen. 20 PH kulit biasanya asam, berkisar pada nilai pH 4-6, sedangkan lingkungan internal tubuh mempertahankan pH mendekati netral (7)(8)(9). Ini menciptakan gradien pH yang curam 2-3 unit antara subkutan dan epidermis di bawahnya dan dermis.…”
Section: Formulaunclassified