Grogol is one of the areas that has always been crowded even since the colonial era because it is one of the largest nodes in Jakarta. But over time, there are points in the area that are now experiencing degradation / decline in function that can be seen physically and are now starting to be occupied. One of them is a trade & service district in North Tanjung Duren. Where the existing shopping area, which was originally successful, is now starting to be abandoned by its owners or used as a warehouse, hostel-class accommodation. In the end, these programs causes the death to the area due to the absence of people activities. The abandonment of this area eventually caused a new problem, namely crime, especially at night, and it is not uncommon for this area to be known as the 'dark area'. Therefore, this research is intended to help solve problems and rejuvenate the ‘ghost town’ in this area by using urban acupuncture intervention assistance. From this study, it was found that one of the interventions to solve this problem is to implement a mixed use program to revive this area. Starting from residences, offices, commercial areas for the local community that can be packaged in the form of open spaces for the public to bring back mass to the area and make the area safer and more comfortable.
Keywords: Mixed-use ; North Tanjung Duren; Rejuvenation; Urban Acupuncture
Abstrak
Kecamatan Grogol merupakan salah satu kawasan yang selalu ramai bahkan sejak zaman penjajahan karena merupakan salah satu simpul terbesar di Jakarta. Namun seiring berjalannya waktu, terdapat titik pada kawasan yang kini mengalami degradasi / penurunan fungsi yang dapat dilihat secara fisik dan kini mulai ditinggali. Salah satunya merupakan kawasan perdagangan & jasa di Tanjung Duren Utara. Dimana kawasan eksisting pertokoan yang semula berjaya ini, kini mulai ditinggali oleh para penggunanya atau dijadikan gudang, atau penginapan sekelas hostel. Program program eksisting ini menyebabkan matinya kawasan karena tidak adanya aktivitas masyarakat. Matinya kawasan ini akhirnya menimbulkan masalah baru yaitu tindak kejahatan terutama pada malam hari, bahkan tak jarang bila kawasan ini dikenal dengan istilah ‘kawasan gelap’. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk membantu memecahkan permasalahan dan meremajakan ‘ghost town’ pada kawasan ini dengan menggunakan bantuan intervensi akupunktur perkotaan (urban acupuncture). Dari penelitian ini, didapat bahwa salah satu intervensi untuk dapat memecahkan masalah tersebut adalah dengan menerapkan program mixed use untuk menghidupkan kembali kawasan ini. Mulai dari hunian, perkantoran, area komersial bagi masyarakat setempat yang dapat dikemas dalam bentuk ruang ruang terbuka bagi publik untuk kembali mendatangkan massa kepada kawasan dan menjadikan kawasan lebih aman dan nyaman.