2021
DOI: 10.23887/ijcsl.v5i2.36635
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PKM Pemberdayaan Keterampilan Model Komunikasi Instruksional Guru SD Duri Kepa 05

Abstract: Berdasarkan Identifikasi permasalahan sekolah mitra, maka dilakukan skala prioritas pengembangan kompetensi pedagogik sebagai kebutuhan mendasar guru SD Duri Kepa 05. Kebutuhan pengembangan kompetensi pedagogik perlu dilakukan terutama terkait dengan komunikasi instruksional guru yang masih sangat membutuhkan proses komunikasi yang dipola dan dirancang secara khusus untuk mengubah perilaku siswa dalam komunitas tertentu ke arah yang lebih baik. Terlebih  ketika “Belajar dari Rumah (Pembelajaran Daring)” dilaku… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

3
3

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 14 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Perkembangan kurikulum saat ini yang memasuki Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan terobosan baru dalam menciptakan wadah pembelajaran yang lebih aktif bagi peserta didik, sekaligus dapat berkontribusi pada masyarakat. Proses pembelajaran yang baik adalah proses yang memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk bisa aktif mencari ilmu dan pengetahuan yang tidak hanya terpaku pada penjelasan dosen, namun juga dapat diperoleh langsung di lapangan dan dapat turut berkontribusi pada perbaikan kehidupan masyarakat (Angela, 2014;Kostiainen et al, 2018;Susanto et al, 2021). Metode pembelajaran di era kurikulum merdeka belajar berusaha mengkombinasikan ilmu yang diperoleh secara formal di kelas yang kemudian ilmu tersebut dapat didemonstrasikan menjadi kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai aplikasi dari service learning.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perkembangan kurikulum saat ini yang memasuki Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan terobosan baru dalam menciptakan wadah pembelajaran yang lebih aktif bagi peserta didik, sekaligus dapat berkontribusi pada masyarakat. Proses pembelajaran yang baik adalah proses yang memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk bisa aktif mencari ilmu dan pengetahuan yang tidak hanya terpaku pada penjelasan dosen, namun juga dapat diperoleh langsung di lapangan dan dapat turut berkontribusi pada perbaikan kehidupan masyarakat (Angela, 2014;Kostiainen et al, 2018;Susanto et al, 2021). Metode pembelajaran di era kurikulum merdeka belajar berusaha mengkombinasikan ilmu yang diperoleh secara formal di kelas yang kemudian ilmu tersebut dapat didemonstrasikan menjadi kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai aplikasi dari service learning.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…. Bentuk nyata sebuah perbedaan yang perlu dimiliki guru adalah memiliki pemahaman baru tentang makna pekerjaan, melakukan sebuah reflektif mengenai makna dan spiritualitas pekerjaan, internalisasi terhadap nilai pekerjaan guru yang bukan merupakan sebuah rutinitas melainkan kemampuan mengorganisir pendekatan kelas sebagai sebuah interaksi humanis dengan peserta didik yang berbasis pada jendela dunia Ratnawati Susanto *) , Yuli Azmi Rozali atau beranjak ke luar dari sekedar pengalaman belajar di dalam ruang kelas.. (Dymond et al 2008;Id 2020;Kovacs 2018;Kumala, Levin, and Schrum 2019;Susanto 2021a;Susanto, Syofyan, et al 2021;Susanto, Rachmadtullah, and Rachbini 2020a) Dalam konteks sekolah, maka guru sebagai transformer pembelajaran perlu memiliki kemampuan dasar untuk merancang proses dan menggali potensi serta memaksimalkan kinerja dan prestasi para peserta didik. (Creighton and Tech 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The ability of knowledge about pedagogy becomes the basis for teachers in providing humanistic and educative treatment of learning experiences for students. On the different side, each teacher has a pattern in applying their pedagogical competency model, and the essence of the pedagogical competency model is the teacher's level of ability in managing learning strategies with indicators: (1) the ability to implement reflective abilities, (2) the ability to implement emotional intelligence, and ( 3) the ability to implement instructional communication patterns.. (Sofyani and Susanto, 2019;Agustina, 2019, 2020;Susanto and Rachmadtullah, 2019;Id, 2020;Susanto, Sofyan, et al, 2020;Susanto, 2020Susanto, , 2021aSusanto, , 2021bSusanto, Syofyan, et al, 2021;Susanto, Agustina, Rozali, Yuli Azmi, et al, 2021) The linkage of the two dimensions in the form of the application of pedagogic knowledge and the model of pedagogic competence produced in sustainable research is applied in overcoming the problems of national education against the low pedagogic competence of teachers and is at the same time a tangible manifestation of the ability of teachers to design learning events through experience. (Susanto et al, 2018;Susanto and Rachmadtullah, 2019;Agustina, 2019, 2020;Susanto, Sofyan, et al, 2020;Susanto, 2021a;Susanto, Agustina, Rozali, Yuli Azmi, et al, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%