Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan serta pengukuran keterampilan menyelesaikan masalah matematika siswa pada bidang Bismen konsentrasi keahlian akuntansi dan keuangan lembaga. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembangan dengan model pengembangan Wilson yang melalui 3 tahapan yaitu modifikasi dan perancangan, uji coba, dan implementasi. Subyek penelitian yaitu modifikasi dan perencanaan terdiri 6 orang responden terdiri dari 2 orang ahli materi dan 2 guru matematika dan 2 guru konsentrasi keahlian AKL pada tahapan I, soal instrumen UKK dan analisis validitas, reabilitas, daya pembeda dan indeks kesukaran adalah 31 siswa fase F SMKN 1 Nanga tayap pada tahapan II, dan 33 siswa fase F SMKN 1 Sandai konsentrasi keahlian AKL pada tahapan III. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pada tahap analisis uji dapat disimpulkan bahwa instrumen Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dinyatakan valid, reliabel serta layak di gunakan sebagai instrumen pengukuran. Pada tahap III implementasi kepada 33 subjek, siswa pada Fase F SMKN 1 Sandai konsentrasi keahlian AKL di simpulkan 13 siswa atau 39,39% dengan kategori (tinggi atau Kompeten), 12 siswa atau 36,36 % (sedang atau cukup kompeten), 7 siswa atau 21,21% (rendah atau kurang kompeten) dan 1 atau 3,03 % siswa (sangat rendah atau sangat kurang kompeten). Rata – rata nilai subjek laki – laki 71,42 dan perempuan 60,96 lebih tinggi 10,49. Hasil uji normalitas diperoleh Asymp. Sig(2-tailed) 0,633 > 0,05 yang artinya data terdistribusi secara normal. Hasil uji T test Sampel (n) = 33, rata – rata Kompetensi siswa 65,45 standart deviasi 15,123 dan std Error Mean = 2,632. Sig (2-tailled) = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak, artinya instrumen UKK dan hasil pengukuran keterampilan pemecahan masalah matematika Bismen tidak dipengaruhi jenis kelamin (Gender).