Place attachment and affinity: turning the Mainland Chinese students into “Word-of-Mouth Champions”

Abstract

PurposeMainland Chinese students are the largest group of international students globally. The role of international students in destination marketing can be seen as “Word-of-Mouth Champions”. This study attempts to examine the effect of place attachment and affinity for Mainland Chinese students on generating word-of-mouth intention towards their place of study.Design/methodology/approachSix well-trained research assistants collected paper-based questionnaires in six institutions in Macao. They chose every tenth student who passed by to fill in the questionnaire at six locations in each institution. This study employed partial least squares structural equation modelling (PLS-SEM) to estimate the strength of causal relationship among place identity, place dependence, affinity and intention to word-of-mouth.FindingsThe results of the survey from 327 students in Macao indicate that place dependence, place identity and affinity drive Mainland Chinese students to provide word-of-mouth regarding Macao. Place dependence has a positive influence on place identity, and place identity has a positive influence on affinity with residents. However, place dependence has no significant direct effect on affinity.Practical implicationsEvidence from this study indicates the importance of students' word-of-mouth as they as sojourners, in particular, the students' place attachment and affinity for residents is critical to positive their Word-of-mouth on destinations. This research offers insights about the potential group which need require attention.Originality/valueThis study fills a research gap by exploring the relationship between place attachment and social distance in influencing Mainland Chinese students' behaviour, a relationship that has rarely been investigated in tourism research. Practical recommendations are provided to the governments, universities and education enterprises according to the results of the study. From both theoretical and practical perspectives, the findings from this study suggest promoting international students to turn into real “Word-of-Mouth Champions”.

Konsekuensi Place Dependence pada Dieng Plateau

“…Place Dependence dapat digambarkan sebagai bagaimana suatu sumber daya lingkungan atau suatu tempat dalam mempromosikan kegiatan yang menyenangkan (Wang & Lai, 2021). Kehadiran yang dilakukan seacara terus menerus dan berulang pada seseorang terhadap suatu tempat merupakan suatu tanda bahwa ikatannya dengan tempat tersebut telah tercipta, ikatan tersebut dapat tercipta dengan fasilitas yang terdapat di lokasi tersebut dapat mendukung kegiatannya,Pada akhirnya, tempat tersebut akan menjadi fasilitator untuk munculnya kegiatan yang akan dilakukan oleh manusia dan komunitas (Dewiyanti, 2015).Place dependence adalah keterikatan emosional terhadap suatu tempat yang terbentuk karena suatu tempat dapat memenuhi tujuan dan keinginan individu apabila dibandingkan dengan tempat lainnya (Stokols & Shumaker ;Williams & Roggenbuck, 1989).Place Dependence menunjukkan sejauh mana suatu keterikatan dapat membantu pencapaian tujuan, mengingat berbagai kegiatan yang ada (Collins- Kreiner, 2020).Ketergantungan pada suatu tempat juga terkait dengan kekuatan keterikatan yang dirasakan antara orang tersebut dengan tempat dan kualitas yang di sediakan pada tempat tersebut (Alrobaee & Al-Kinani, 2019).…”

“…Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa PI tidak berpengaruh positif terhadap WOM. Namun, berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Wang & Lai, 2021) yang menunjukan bahwa Place Identity berpengaruh positif terhadap Word Of Mouth. Tetapi, penelitian (Mcleod & Busser, 2012) menyatakan bahwa adanya pengujian model mediasi pada hipotesis ini menggunakan variabel Visitation sebagai variabel mediasi untuk mengetahui apakah Place Identity dapat memiliki pengaruh positif terhadap Word Of Mouth dengan melalui Visitation sebagai mediatornya.…”

“…Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa PD berpengaruh positif terhadap PI. Ketika konsumen semakin merasa bahwa sumber daya dan fasilitas yang tersedia di Dieng Plateau adalah yang terbaik maka semakin pengunjung terikat dan merasa Dieng Plateau adalah tempat yang istimewa.Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang sebelumnya dilakukan olehSu & Hsu (2019) danWang & Lai (2021) yang menyatakan bahwa Place Dependence berpengaruh Positif terhadap Place Identity Place Identity berpengaruh positif terhadap Word Of Mouth dengan bunyi hipotesis null (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) sebagai berikut: Ho: Place Identity tidak berpengaruh positif terhadap Word Of Mouth H1: Place Identity berpengaruh positif terhadap Word Of Mouth…”

ANTESEDEN BRAND LOYALTY & WORD OF MOUTH : TEMPAT PARIWISATA DI INDONESIA

“…Word of mouth merupakan fakta yang didapatkan oleh pemasar yang sangat berperan penting dalam meningkatkan minat konsumen, word of mouth dianggap sebagai sumber informasi paling kuat terhadap sebuah produk baru (Brodie et al 2011). Word of mouth adalah ukuran umum dari niat perilaku konsumen di masa depan yaitu mereka bersedia untuk merekomendasikan merek kepada orang lain (Wang, Wai Lai, and Song 2021). Word of mouth didefiniskan jika merek memberikan citra positif maka akan meningkatkan merek tersebut dan menjadi promosi yang baik ke orang lain (Wang, Wai Lai, and Song 2021).…”

“…Word of mouth adalah ukuran umum dari niat perilaku konsumen di masa depan yaitu mereka bersedia untuk merekomendasikan merek kepada orang lain (Wang, Wai Lai, and Song 2021). Word of mouth didefiniskan jika merek memberikan citra positif maka akan meningkatkan merek tersebut dan menjadi promosi yang baik ke orang lain (Wang, Wai Lai, and Song 2021).…”