Plagiarism in Portugal – Secondary Education Teachers’ Perceptions

Efectos de la retroalimentación sobre la disminución del plagio académico en estudiantes de bachillerato

“…Por otra parte, las facilidades que ofrecen la Internet y las TIC son factores comúnmente registrados en la literatura académica sobre los causales del plagio (Diez-Martínez, 2015;Sureda et al 2009;Gómez et al, 2013;Dias & Bastos, 2014;Ma et al, 2008). De forma similar, las competencias informacionales de los estudiantes se resaltan como un importante elemento a tener en cuenta para fomentar la probidad académica en losesudiantes (Pinto Molina y Guerrero, 2014, p. 28-34).…”

“…Ellos consideran que las causas pueden estar sustentadas por la forma en que se imparten las ciencias en general, así como el tipo de tarea que se pide (muy teóricas), el fácil acceso a la información y la poca creatividad de los estudiantes (Santos et al, 2017). A estas posibles causas se agregan las propuestas por Sisti, (2007), Dias & Bastos (2014), Diez-Martínez (2015), como la percepción de que no le atraparán, el no respecto al docente y la falta de políticas claras, entre otras.…”

Hubungan Antara Self Efficacy dengan Hasil Plagiasi Karya Tulis Mahasiswa

“…(Sungur & Tekkaya, 2006) menyebutkan bahwa keyakinan dan kesadaran yang terdapat dalam diri siswa sangat erat berkaitan dengan peningkatan mutu akademis. Hasil tersebut sesuai dengan beberapa penelitian terdahulu, dimana terdapat penelitian yang memaparkan bahwa self-efficacy turut memberikan kontribusi dalam intensi plagiarisme pada siswa SMP yang kemudian lebih memungkinkan siswa dalam melakukan tindak plagiarisme (Comas, Negre, & Trobet, 2015) Selain hal tersebut ada penelitian lain juga menyebutkan bahwadengan perkembangan teknologi menyebabkan semakin marak fenomena plagiarisme, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa rendahnya self-efficacy merupakan prediktor adanya sebuah perilaku plagiarisme dalam diri siswa sekolah dasar (Dias & Bastos, 2014). Dimasa sekarang perkembangan informasi sangat pesat, lebih mudah mengakses segala sesuatu untuk para pelaku akademik terutamanya mahasiswa dalam melakukan tindak plagiarisme dan juga didorong oleh kemajuan teknologi yang begitu cepat dan memudahkan aktifitas manusia.…”

Plagiarism, a Widespread Contemporary Problem

“…The latter also underline the motivating role played by the respect and trust established among teachers and students, as well the shift in focus from the quantity of processed text on the quality of its approach, namely on the originality and innovation required to avoid plagiarism. Dias and Bastos (2014b) indicate as another solution to counter the phenomenon developing transversal competencies, innovative and attractive teaching methods, promoting contextual interventions in teachers' practice, orienting education towards creative individual work rather than towards memorizing and repeating information. Law, Ting and Jerome (2013) underline the importance of maintaining an academic integrity policy with no rule trespassing in order to avoid transforming plagiarism into acceptable practice.…”