Planetarium Virtual sebagai Media Pembelajaran Astronomi Berbasis Virtual Reality

Abstract

Dunia digital sangat cocok digunakan sebagai media pembelajaran, salah satunya sebagai media pembelajaran atau edukasi mengenai astronomi tata surya. Pengenalan terkait sistem tata surya dapat memanfaatkan media digital, menurut peneliti dikarenakan seseorang akan lebih menangkap media pembelajaran dengan cara visual secara 3D dibandingkan dengan cara pembelajaran menggunakan media 2D. Salah satu media pembelajaran 3D dapat memanfaatkan teknologi Virtual Reality. Untuk itu penelitian ini menghadirkan planetarium dengan cara virtual yang dapat menjadi media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi Virtual Reality. Pengembangan pada sistem ini menggunakan model ADDIE Analysis (Analisis), Design (Desain), Develop (Pengembangan), Implement (Implementasi), Evaluate (Evaluasi). Dengan adanya aplikasi Planetarium Virtual membuat seseorang dapat menjelajah seolah-olah dalam planetarium dan didesain menyerupai ruang angkasa. Hasil pengujian dilakukan dengan angka skala 1 sampai dengan 5 yang dilakukan 119 responden, Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan terhadap 119 responden melalui kuesioner, menunjukkan tingkat kepuasan pengguna aplikasi terhadap interface (tampilan) aplikasi tersebut yaitu sebesar 18,5% untuk skala 3, 53,8% untuk skala 4, dan 27,7% untuk skala 5. Kemudian hasil yang didapat untuk tingkat kepuasan terhadap fungsi atau kegunaan aplikasi oleh pengguna yaitu 22,7% untuk skala 3, 47,9% untuk skala 4, dan 29,4% untuk skala 5. Aplikasi dapat dioprasikan pada sistem operasi android minimal versi KitKat.

Media Pembelajaran Animasi 3D Sistem Tata Surya Menggunakan Metode ADDIE

“…Pada tahap awal peneliti menghubungi pihak sekolah dan minta izin serta koordinasi untuk melakukan observasi di SMA Negeri 08 OKU dan mengamati siswa kelas ips yang menggunakan buku sebagai media pembelajaran, mengamati proses pembelajaran guru yang mengajar menggunakan media pembelajaran tersebut. memperhatikan bagaimana mereka mengintegrasikan media dalam pembelajaran, sejauh mana efektivitasnya, dan apakah ada kendala yang dihadapi oleh guru, tahap selanjutnya adalah pembuatan aplikasi planetarium veirtual, digunakan model pengembangan software ADDIE yang terdiri dari 5 tahap penelitian [14] 2.1. Metode pengembangan aplikasi Tahap pertama merupakan perancangan pengumpulan dimulai dari menganalsis proses belajar mengajar yang ada pada saat ini meliputi metode pembelajaran yang ada pada saat ini [15], analisa dan pengumpulan data secara kuesioner, dari hasil pengumpulan data secara kuesioner hasilnya 80% siswa dan siswi menjawab bahwa menggunakan buku lks dan buku tulis kurang membantu dalam proses belajar, dan 20% membantu dalam proses belajar.…”

Development of Learning Media Using Smart Apps Creator on ”Introducing Oneself and Others”

“…Furthermore, the choice to assist understudies with learning better is by utilizing media. Learning media is a natural way to communicate material learning (Pangestu et al, 2020;Pratiwi et al, 2018;Sari et al, 2019;Zikky et al, al., 2018) because it effectively explains the message's significance. As media learning becomes one of the deciding factors for the learning outcome, it becomes a test for teachers to improve in creating it.…”

Pembelajaran Inovatif dan Interaktif Siswa Sekolah Dasar melalui Media Digital Planetarium

“…Siswa lebih banyak berinteraksi dengan menanyakan materi yang membuatnya penasaran kepada guru. Hal ini selaras dengan penelitian yang menunjukkan bahwa siswa lebih mudah menangkap media pembelajaran dengan cara visual (Pangestu et al, 2020). Keaktifan siswa mengalami peningkatan juga ditentukan oleh bagaimana cara guru menjelaskan materi dengan jelas dan dapat mudah dipahami oleh siswa.…”