Sejak dilakukan peningkatan kualitas fisik, pada malam hari aktivitas sosial di pedestrian Sudirman Palembang mengalami peningkatan. Namun, aktivitas ekonomi formal pada siang hari mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan menunjukkan dampak peningkatan kualitas fisik terhadap perkembangan aktivitas sosial-ekonomi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif kualitatif deskriptif. Dalam proses analisis terdapat variabel penelitian yang bersumber dari teori yaitu aktivitas sosial yang berkembang dan aktivitas ekonomi (pendapatan, parkir, tenaga kerja dan pedagang nonformal), yang dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan aktivitas sosial berkembang di penggal jalan dengan kualitas fisik seperti penerangan pada malam hari yang lebih baik. Sedangkan aktivitas ekonomi pada siang hari mengalami penurunan terutama di penggal jalan dengan jenis perdagangan bukan pendukung aktivitas sosial seperti spare part dan mesin. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan ruang pasca peningkatan kualitas fisik adalah aksesbilitas, kenyamanan dan identitas, daya tarik, fungsi lahan dan aktivitas, fungsi sosial dan keamanan.