2013
DOI: 10.30996/persona.v2i2.98
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pola Asuh Demokratis, Kepercayaan Diri dan Kemandirian Mahasiswa Baru

Abstract: Abstract. The purpose of this research was to examine the relation between democratic-parenting and self confidence with independent new college student. The subject of the study were 131 new  college student of faculty preaching the state islamic institute sunan ampel surabaya. Data were collected by scale of democratic-parenting, self confidence and independent scale. The data analysis used multiple regression analysis showed that the democratic-parenting anda self confidence have a significant relation wit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
9
0
20

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 23 publications
(29 citation statements)
references
References 2 publications
0
9
0
20
Order By: Relevance
“…Pola asuh orangtua dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti genetik, status ekonomi, etnis, lingkungan, dan struktur keluarga. [17][18] Pola asuh yang didominasi perhatian, kasih sayang dan kelekatan emosional yang tulus dengan anak akan membentuk self-esteem yang baik. 19 Mayoritas self-esteem remaja SLTP H merupakan self-esteem baik (71,5%) dengan dominasi selfesteem baik adalah jenis kelamin lelaki, tetapi tidak didapatkan hubungan antara self-esteem dengan jenis kelamin.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pola asuh orangtua dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti genetik, status ekonomi, etnis, lingkungan, dan struktur keluarga. [17][18] Pola asuh yang didominasi perhatian, kasih sayang dan kelekatan emosional yang tulus dengan anak akan membentuk self-esteem yang baik. 19 Mayoritas self-esteem remaja SLTP H merupakan self-esteem baik (71,5%) dengan dominasi selfesteem baik adalah jenis kelamin lelaki, tetapi tidak didapatkan hubungan antara self-esteem dengan jenis kelamin.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kehangatan dan dukungan orangtua diimbangi dengan peraturan yang disertai penjelasan serta penerapan disiplin yang konsisten membuat remaja tumbuh menjadi individu yang mampu menilai positif dirinya dan memilki self-esteem yang baik. [17][18] Pola asuh berperan penting dalam pembentukan self-esteem remaja karena lingkungan keluarga merupakan dasar fondasi remaja belajar mengenai prilaku yang harus dikembangkan dan yang harus dihindari. 3,13 Pengasuhan tidak hanya meliputi hubungan orangtua dan anak, terapi juga penilaian orangtua dan anak.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Orang tua memegang peranan utama dan pertama bagi pendidikan anak, mengasuh, membesarkan dan mendidik anak merupakan tugas mulia yang tidak lepas dari berbagai halangan dan tantangan (Aisyah, 2013). Jadi meski telah bercerai bukan berarti anak hanya mempunyai satu orang tua dan mencurahkan serta menerima kasih sayang dari satu orang tua juga.…”
Section: Langkah-langkah Pemulihan Terhadap Prestasi Belajar Anak Akiunclassified
“…Mahasiswa merupakan suaru kelompok dalam masyarakat yang memperoleh status terkait dengan perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun [13]. Secara psikologis, mahasiswa baru masih berada pada posisi transformasi, fase antara remaja dan dewasa.…”
Section: Mahasiswa Baruunclassified