2022
DOI: 10.19105/mubtadi.v3i2.5155
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Emosional Anak Di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama Bululawang

Abstract: Dalam menyesuaikan diri dengan baik sesuai usia dan kematangannya,  keluarga merupakan lingkungan pertama yang menuntut. Didalam keluarga orang tua memiliki peran besar dalam memberikan pengaruh pada perkembangan sosial anak. Setiap orang tua mempunyai pola asuh yang berbeda, diantanyanya yaitu: Pola asuh otorite, pola asuh demokratis, dan pola asuh permisif.  Pola asuh orang tua pada anak MI mencakup pemberian rangsangan fisik, mental, emosional, moral, maupun sosial yang akan mendorong tumbuh kembang anak se… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…As a result, teenagers have a strong desire to be free and independent, but because there is pressure from parents, it ends in depression in foster children (Arsyam, 2017). Authoritarian parenting is a way of educating children by using leadership, strictly controlling the child's behaviour, and giving physical punishment if the child does not act according to the wishes of others, the will of the child is regulated by the parents so that children do not have the freedom to make decisions, even for himself (Firdausi & Ulfa, 2022).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…As a result, teenagers have a strong desire to be free and independent, but because there is pressure from parents, it ends in depression in foster children (Arsyam, 2017). Authoritarian parenting is a way of educating children by using leadership, strictly controlling the child's behaviour, and giving physical punishment if the child does not act according to the wishes of others, the will of the child is regulated by the parents so that children do not have the freedom to make decisions, even for himself (Firdausi & Ulfa, 2022).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Pola asuh terdiri dari 3 jenis yaitu demokratis, otoriter dan permisif. Pola asuh demokratis dianggap sebagai pola asuh paling baik karena orang tua dengan pola asuh demokratis lebih bersikap responsif terhadap anak sehingga terbukti HUBUNGAN POLA ASUH ORANG | 68 mampu mendorong perkembangan emosional anak berkembang dengan baik (Firdausi & Ulfa, 2022).…”
Section: Pembahasan 1 Gambaran Pola Asuh Orang Tua DI Tkn Penggilinga...unclassified
“…Faktor yang mempengaruhi perkembangan emosional anak antara lain maturation atau kematangan diri anak lingkungan belajar anak (Firdausi & Ulfa, 2022). Lingkungan belajar anak tak lepas dari peran pola asuh orang tua karena orang tua merupakan lingkungan sosialisasi belajar pertama bagi anak HUBUNGAN POLA ASUH ORANG | 70 (Hijriati, 2019).…”
Section: Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Emosionalunclassified
“…Pola Asuh Autokratis (Otoriter), dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), otoriter berarti berkuasa sendiri dan sewenang-wenang. Menurut Hurlock, orang tua dengan pola asuh otoriter yaitu perilaku anak sesuai dengan keinginannya, selalu mengontrol setiap perilaku anak, terkadang memberikan anak hukuman karena perilaku anak tidak sesuai dengan keinginannya [19]. Ciri khas pola asuh ini diantaranya adalah orang tua lebih dominan daripada anak, biasanya anak yang tidak mematuhinya akan mendapat hukuman yang keras, pendapat anak tidak didengarkan sehingga anak tidak memiliki eksistensi di rumah, dan biasanya tingkah laku anak dikontrol dengan sangat ketat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified