Pola Komunikasi Guru dan Orang Tua dalam Mewujudkan Kemandirian

Juniaris, Angela; Wijayaningsih, Lanny

doi:10.31004/obsesi.v6i5.2812

Cited by 3 publications

(4 citation statements)

References 16 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Ditambahkan oleh penelitian Gunanti Dwi Lestari Dkk yang menunjukkan Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam pembelajaran di rumah bagi anak usia dini meliputi; peran pengasuhan dan pendidik, Peran pembimbing orang tua kepada anak pada kegiatan learning at home dengan penuh kesabaran sebesar, Peran motivator saat learning at home dengan menyiapkan lingkungan yang nyaman dan dengan kata-kata positif (Lestari et al, 2022). Pernyataan yang hampir senada ditemukan pada penelitian Angela Juniaris yang menyatakan bahwa Adanya komunikasi yang dilakukan oleh orang tua dengan guru membuat kemandirian anak sudah berkembang lebih baik dan anak mengalami perkembangan yang sangat signifikan (Juniaris & Wijayaningsih, 2022). Dengan demikian komunikasi yang baik antara…”

Section: Pendahuluanunclassified

See 1 more Smart Citation

Pendekatan Peran Orang Tua Di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini

M. Arifin Sitorus

2024

demagogi

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui apa saja peran orang tua dalam program pembelajaran, mengapa orang tua perlu terlibat dalam pembelajaran, dan bagaimana keterlibatan orang tua di satuan pendidikan anak usia dini di RA Al-Ikhlash Marindal I. Waktu pelaksanaan penelitian yaitu disesuaikan dengan program pembelajaran yaitu pada semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024. Pada penelitian ini ada dua teknik pengumpulan data yang dilakukan, yaitu wawancara dan studi dokumen yang selanjutnya dianalisis dengan cara 1) mereduksi data, 2) menyajikan data, 3) penarikan kesimpulan. Melalui teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumen didapati bahwa: 1) Terdapat wadah komunikasi antara orang tua dan guru dengan menggunakan Whatsapp Group yang bertujuan untuk saling terbuka dan berkonsultasi terhadap terkembangan anak. 2) Terdapat bahwa orang tua dijadikan sebagai mitra dalam mendidik, pemberian pemahaman terkait kesadaran terhadap pentingnya stimulasi kepada anak yang bertujuan agar stimulasi yang diberikan di sekolah dapat berkelanjutan di rumah dengan orang tua untuk mencapai tumbuh kembang anak yang optimal. 3) Terdapat bahwa orang tua dan guru terlibat dalam menyusun tujuan instruksional (indikator), strategi, metode, media, dan evaluasi dalam RPPH berdasarkan pencapaian perkembangan anak.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

“…Dapat dikatakan juga cepat atau lambatnya pencapaian suatu tujuan tergantung pada komunikasi yang terjalin. Dengan demikian, orang tua diposisikan sebagai mitra dalam mendidik anak (Juniaris & Wijayaningsih, 2022).…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Pendekatan Peran Orang Tua Di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini

M. Arifin Sitorus

2024

demagogi

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Anak usia dini adalah masa terpenting sebab dimasa ini terkenal dengan golden age (Wahyuni & Al Rasyid, 2022). Golden Age ialah masa emas di setiap kehidupan manusia sebab pada masa ini anak bisa belajar hal-hal yang baru dengan cepat (Juniaris & Wijayaningsih, 2022). Menurut para ahli anak usia dini merupakan "masa keemasan".…”

Section: Pendahuluanunclassified

Kerjasama Orang tua dengan Sekolah dan Pola Asuh Orang tua Berpengaruh terhadap Kemandirian Anak

Syifa

Rachman

Asniwati

2023

J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini

View full text Add to dashboard Cite

Kemandirian merupakan faktor penting dalam menentukan masa depan anak. Peran dan pola asuh orang tua serta kerjasama dengan pihak sekolah menjadi faktor pendukung kemandirian anak di rumah maupun di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemandirian anak melalui pengaruh peran orang tua dan pola asuh orang tua melalui kerjasama sekolah dengan orang tua. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian menggunakan teknik total sampling sebanyak 172 orang anak. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Hasil kuesioner tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh peran orang tua dan pola asuh orang tua melalui kerjasama sekolah dengan orang tua terhadap kemandirian anak. Anak dapat melakukan tugasnya sendiri tanpa tergantung dengan orang lain baik di rumah maupun di sekolah.

show abstract

“…Anak dengan disabilitas intelektual juga mengalami permasalahan dalam hal kemandirian. Umumnya, kemandirian seorang anak sudah terlihat disaat ia berada di usia satu tahun dimana anak sudah dapat menggerakan semua anggota tubuhnya secara stabil, makan dengan menggunakan kedua tangannya dan dapat menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri (Juniaris & Wijayaningsih, 2022). Kemandirian seorang anak dapat terlihat dari kemampuannya dalam melakukan aktivitas hidup tanpa adanya dukungan penuh dari orang dewasa.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pendekatan Behavioristik untuk Anak Disabilitas Intelektual Sedang

Lubis

Syafitri

Maylinda

et al. 2023

J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini

View full text Add to dashboard Cite

Taraf kecerdasan menentukan kapasitas anak dalam menyesuaikan diri di lingkungan. Namun, tidak semua anak memiliki potensi intelektual yang cukup. Hal ini menimbulkan berbagai kesulitan dalam memenuhi tugas-tugas perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan intervensi pada anak disabilitas intelektual sedang yang berada pada usia 7 tahun dalam proses adaptasi dan perkembangan kognitif. Penelitian ini dilakukan kepada satu orang anak laki-laki dengan IQ 50 dan usia mental 3 tahun 10 bulan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan berdasarkan hasil observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh bahwa intervensi yang dilakukan pada subjek dalam meningkatkan proses belajar, kemandirian dan penyesuaian diri di lingkungan menggunakan pendekatan behavioristik dengan cara: modelling, terapi bermain, reinforcment positif dan remedial teaching. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak usia sekolah dasar dengan disabilitas intelektual membutuhkan intervensi khusus dalam proses perkembangannya. Dengan intervensi yang tepat, anak dapat mengalami kemajuan yang mendukung penyesuaian akademiknya.

show abstract

Pola Komunikasi Guru dan Orang Tua dalam Mewujudkan Kemandirian

Cited by 3 publications

References 16 publications

Pendekatan Peran Orang Tua Di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini

Pendekatan Peran Orang Tua Di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini

Kerjasama Orang tua dengan Sekolah dan Pola Asuh Orang tua Berpengaruh terhadap Kemandirian Anak

Pendekatan Behavioristik untuk Anak Disabilitas Intelektual Sedang

Contact Info

Product

Resources

About