Pola Kuman Dan Uji Kepekaannya Terhadap Antibiotika Pada Penderita Otitis Eksterna Di Poliklinik THT-Kl Blu Rsu Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Suwu, Pingkan; Kountul, Constantyn; Waworuntu, Olivia

doi:10.35790/ecl.1.1.2013.1181

Cited by 4 publications

(4 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…In research at the ENT Polyclinic, RSU Prof. Dr R. D. Kandou Manado, in 2011, obtained from 5,297 visitors there were 440 (8.33%) cases of otitis externa from. 8 Otitis externa is a health problem that needs special attention. Because there are not enough studies on otitis externa, especially in Indonesia, researchers are interested in conducting research that records and discusses the prevalence and profile of otitis externa sufferers based on gender, age, occupation, type of otitis externa, chief complaint, location of the affected ear, and comorbidities at the Universitas Sumatera Utara Hospital in Medan for the 2020-2021 period.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Prevalence and Profile of Patients with Otitis Externa at the Universitas Sumatera Utara Hospital in Medan in 2020-2021

2023

bul.farmatera

View full text Add to dashboard Cite

Otitis externa is an acute or chronic inflammation of the ear canal which also involves the tympanic membrane and pinna. This disease has a prevalence rate of about 10% of all Ear Nose Throat (ENT) diseases. This research aims to determine the prevalence and profile of the disease based on demographic characteristics (age, sex, and occupation), chief complaint, type, location, and comorbidities in patients with otitis externa. This research is a hospital-based retrospective study of patients diagnosed with otitis externa in Universitas Sumatera Utara Hospital Medan for the period January 2020 to December 2021. Data were obtained from medical records then processed using the SPSS program and analysed using descriptive statistics. The total number of patients in Universitas Sumatera Utara Hospital for the 2020-2021 period who met the study inclusion and exclusion criteria was 291 patients. Found 47.4% male and 52.6% female with a ratio of 1:1.1. The peak age group at 26-45 years was 36.8%. In employment status, 23.0% are self-employed and patients who do not work 22.7% are the majority while 0.3% Polisi Republik Indonesia (POLRI)/Police of the Republic of Indonesia and labourers are a minority. The majority 72.5% come with a chief complaint of pain or tenderness in the ear followed by 10% of the ear that felt full. The most common type of otitis externa was acute diffuse as much as 91.8% with the location of the right ear that was most often complained of as much as 44.7%. Otitis externa disease is commonly found in patients who do not have other comorbidities as much as 87.3%. Otitis externa is a common ear disease that affects all age groups and genders. Most of the patients come with complaints of pain in the right ear and were diagnosed with acute diffuse otitis externa.

show abstract

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Prevalence and Profile of Patients with Otitis Externa at the Universitas Sumatera Utara Hospital in Medan in 2020-2021

2023

bul.farmatera

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…4 Kebiasaan mengorek telinga kemudian dapat menimbulkan trauma ringan pada telinga dan terjadi gangguan pada telinga, salah satunya adalah otitis eksterna. 5 Penggunaan headset juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap timbulnya gangguan telinga luar. 6 Otitis eksterna merupakan infeksi pada liang telinga luar yang dapat meluas ke pina dan membran timpani proksimal.…”

unclassified

Manfaat Video Edukasi dalam Memutus Rantai “Lingkaran Setan” Mengorek Telinga dan Otitis Eksterna

Kadriyan

Yudhanto²,

Yuliani³

et al. 2020

JKU

View full text Add to dashboard Cite

Latar Belakang: Otitis eksterna merupakan penyakit yang sering ditemukan di rawat jalan THT-KL. Terdapat berbagai faktor yang memicu terjadinya otitis eksterna, antara lain kebiasaan mengorek telinga yang keliru. Kebiasaan mengorek telinga yang keliru akan menjadi suatu yang sulit dihilangkan sehingga perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat. Salah satu cara edukasi pada masa saat ini adalah dengan video edukasi yang di unggah ke kanal youtobe. Metode : Penelitian yang dilakukan secara deskriptif dengan menganalisis umpan balik yang diisi oleh responden melalui kuisioner yang dikirim melalui google form. Analisis dilakukan dengan penilaian terhadap analisis skor total dan analisis kualitatif berdasarkan peringkat baik, sedang cukup dan kurang. Variabel yang dinilai terdiri dari pemahaman dan kebermanfaatan video edukasi yang telah diunggah ke kanal youtobe. Hasil Penelitian: Terdapat responden sebanyak 46 orang selama masa penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis, 97,8% responden memahami isi video edukasi sedangkan 95,6% responden mengatakan video edukasi ini bermanfaat dalam mencegah timbulnya otitis eksterna. Secara kualitatif, pemahaman dan manfaat video edukasi ini mendapatkan nilai yang baik. Kesimpulan: Diasumsikan bahwa video ini bermanfaat dalam memutus rantai lingkaran setan korek-korek telinga dan timbulnya otitis eksterna.

show abstract

unclassified

Manfaat Video Edukasi Dalam Memutus Rantai “Lingkaran Setan” Mengorek Telinga Dan Otitis Eksterna

Kadriyan,

Yudhanto,

Yuliani

et al. 2020

View full text Add to dashboard Cite

Otitis eksterna merupakan penyakit yang sering ditemukan di rawat jalan THT-KL. Terdapat berbagai faktor yang memicu terjadinya otitis eksterna, antara lain kebiasaan mengorek telinga yang keliru. Kebiasaan mengorek telinga yang keliru akan menjadi suatu yang sulit dihilangkan sehingga perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat. Salah satu cara edukasi pada masa saat ini adalah dengan video edukasi yang di unggah ke kanal youtube. Penelitian yang dilakukan secara deskriptif dengan menganalisis umpan balik yang diisi oleh responden melalui kuisioner yang dikirim melalui google form. Analisis dilakukan dengan penilaian terhadap analisis skor total dan analisis kualitatif berdasarkan peringkat baik, sedang, cukup, dan kurang. Variabel yang dinilai terdiri dari pemahaman dan kebermanfaatan video edukasi yang telah diunggah ke kanal youtube. Terdapat responden sebanyak 46 orang selama masa penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis, 97,8% responden memahami isi video edukasi sedangkan 95,6% responden mengatakan video edukasi ini bermanfaat dalam mencegah timbulnya otitis eksterna. Secara kualitatif, pemahaman dan manfaat video edukasi ini mendapatkan nilai yang baik. Diasumsikan bahwa video ini bermanfaat dalam memutus rantai lingkaran setan korek-korek telinga dan timbulnya otitis eksterna.

show abstract

Pola Kuman Dan Uji Kepekaannya Terhadap Antibiotika Pada Penderita Otitis Eksterna Di Poliklinik THT-Kl Blu Rsu Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Cited by 4 publications

References 1 publication

Prevalence and Profile of Patients with Otitis Externa at the Universitas Sumatera Utara Hospital in Medan in 2020-2021

Prevalence and Profile of Patients with Otitis Externa at the Universitas Sumatera Utara Hospital in Medan in 2020-2021

Manfaat Video Edukasi dalam Memutus Rantai “Lingkaran Setan” Mengorek Telinga dan Otitis Eksterna

Manfaat Video Edukasi Dalam Memutus Rantai “Lingkaran Setan” Mengorek Telinga Dan Otitis Eksterna

Contact Info

Product

Resources

About