2021
DOI: 10.48144/prosiding.v1i.650
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pola Pengobatan, Pengetahuan, Dan Perilaku Swamedikasi Acne Vulgaris Di Kalangan Remaja Kabupaten Pekalongan Tahun 2021

Abstract: In general, acne vulgaris begins at the age of 12-15 years with a peak severity at the age of 17-21 years. Acne vulgaris is the most common disease in adolescence. Acne vulgaris is mostly in adolescents aged 13-17 years in Pekalongan Regency. The purpose of this study was to determine the pattern of treatment, knowledge and behavior of acne vulgaris self-medication carried out by adolescents in Pekalongan Regency in 2021. This study was a cross sectional study with an instrument in the form of a questionnaire.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Jurnal swamedikasi penyakit kulit bisul dan jerawat HASIL DAN PEMBAHASAN a. Swamedikasi didefinisikan sebagai upaya seseorang untuk menyembuhkan penyakit ringan yang dialami dengan pengobatan sendiri menggunakan obat bebas, obat farmasi terbatas ataupun obat wajib apotek (OWA) yang merupakan kelompok obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter (Sulistiyani et al, 2021). Jika pengobatan dengan swamedikasi tidak berhasil, maka sebaiknya periksakan ke dokter untuk mencegah terjadinya komplikasi dan pengobatan menjadi lebih efektif (Sulistiyani et al, 2021). b. Ada beberapa faktor kemungkinan terjadinya muncul jerawat pada wajah ialah faktor internal berupa faktor fisik dan psikologis.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Jurnal swamedikasi penyakit kulit bisul dan jerawat HASIL DAN PEMBAHASAN a. Swamedikasi didefinisikan sebagai upaya seseorang untuk menyembuhkan penyakit ringan yang dialami dengan pengobatan sendiri menggunakan obat bebas, obat farmasi terbatas ataupun obat wajib apotek (OWA) yang merupakan kelompok obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter (Sulistiyani et al, 2021). Jika pengobatan dengan swamedikasi tidak berhasil, maka sebaiknya periksakan ke dokter untuk mencegah terjadinya komplikasi dan pengobatan menjadi lebih efektif (Sulistiyani et al, 2021). b. Ada beberapa faktor kemungkinan terjadinya muncul jerawat pada wajah ialah faktor internal berupa faktor fisik dan psikologis.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Dalam kebanyakan kasus, tingkat pengetahuan seseorang sebanding dengan tingkat pendidikannya [12]. Usaha yang bisa dilaksanakan supaya lebih mengenalkan tenaga kefarmasian baik apoteker maupun TTK menurut peneliti adalah dengan menggunakan tanda pengenal dan baju praktek profesi apoteker yaitu jas dengan warna putih tulang pada saat apoteker melakukan tugas kefarmasian, terutama pada saat Pelayanan Informasi Obat kepada pasien [13].…”
Section: Pembahasanunclassified