Distribusi obat merupakan suatu proses yang penting dalam menjaga efikasi, keamanan, dan kualitas suatu obat, pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) perlu diterapkan pada fasilitas Apotek agar mutu obat dapat terjamin sampai ke tangan pasien. CDOB adalah cara distribusi atau penyaluran obat dan atau bahan obat yang bertujuan memastikan mutu sepanjang jalur distribusi atau penyaluran sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pendistribusian obat di Apotek Wilayah Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang berdasarkan Peraturan Kepala BPOM Nomor HK.03.1.34.11.12.7542 Tahun 2012. Metode penelitian bersifat deskriptif dengan memberikan kuisioner ke Apotek yang ada di Wilayah Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang yang meliputi aspek profil sarana, bangunan dan peralatan, pengadaan, penerimaan dan penyimpanan, penyaluran, penanganan produk kembali dan kadaluarsa, dan pemusnahan. Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan CDOB kesesuaian dengan Peraturan Kepala BPOM Nomor HK.03.1.34.11.12.7542 Tahun 2012 di Apotek Wilayah Kecamatan Cikupa, pada aspek profil sarana sebesar 77,3%, aspek bangunan dan peralatan sebesar 83,3 %, aspek pengadaan sebesar 72.2%, aspek penerimaan dan penyimpanan sebesar 91,1 %, aspek penyaluran sebesar 44,4 %, aspek penanganan produk kembalian dan kadaluarsa sebesar 73,3%, dan aspek pemusnahan sebesar 68,3%.
Stroke is a syndrome that is characterized by sudden functional focal and global brain disorder that develops very quickly lasting more than 24 hours (unless there is surgical intervention or bringing death) caused by vascular disorder in the brain (Gofir, 2009). Stroke is the number one cause of serious disability settled worldwide. Stroke is also a leading cause of death worldwide. This research had 87 sample, consisting of 50 men and 37 women. The study was done using patient suspect stroke that enter the emergency room. The analysis result was nuartha’s stroke score has the highest sensitivity and specificity compared to Siriraj Stroke Score and Gadjah Mada Stroke Score. The sensitivity of the Nuartha Stroke Score in diagnosing non hemorrhagic stroke was 94,87 and with a specificity of 94.12%. Whereas for diagnosing hemorrhagic stroke, nuartha stroke score has a sensitivity of 94,12% and specificity of 94.87%. With an accuracy of 94.64%
Chronic kidney failure is a disease with a global prevalece of height. The high incedence of chronic kidney failure requires special care to improve the quality of life is the state where a person feels compertabel and saitisfied in everyday life, including physical, emotional, social and spiritual functions. Limitation of all activities, both physical and psychological, is often the cause of the decreased quality of life of patients with chronic kidney failure. This article is a systematic review that discusses the quality of life of patients with chronic kidney failure. The search for articles was carried out during2 months (April-June 2020) by the author's team through google scholar and pubmed using several appropriate keywords such as: Health Related Quality of Life (HRQoL), Chronic Kidney Disease (CKD), Hemodialysis and Kidney Disease Quality of Life.Original research articles that discuss QoL of CKD patients and published in the 2010-2020 period are inclusion criteria. PRISMA diagrams (Preferred reporting items for systematic reviews) are used to assist in the selection of articles that fit the established inclusion and exclusion criteria. The results of the systematic review showed that as many as 87 articles were screened according to the study of the abstract and title. The team of authors obtained 38 articles according to the inclusion criteria, while the other 49 articles were exclusion criteria. This systematic review shows that the quality of life in patients with chronic kidney failure is decreasing in various domains. Patients experience decreased quality of life in term of finances, work, physical limitions, mental and social roles.This situations is exacerbated if the patient is undergoing hemodialysis therapy. Physical limitations is the worst domain and has the lowest score compared to other domains. Older age, comorbid diabetes mellitus, higher stage of CKD and longer durataion of haemodyalisations according to influnce the quality of life of chronic kidney failure.
Swamedikasi adalah tindakan mengobati diri sendiri dengan pengobatan sederhana yang dapat dibeli di apotek atau toko obat sendiri tanpa bantuan dokter atau tenaga medis lainnya (Kurniasih et al., 2020). Diare adalah suatu kondisi dimana frekuensi buang air besar (BAB) meningkat hingga lebih dari tiga kali per hari dan disertai dengan perubahan konsistensi, seperti menjadi lebih encer atau seperti bermain. Penyebab utama diare pada balita adalah ketidaktahuan ibu tentang cara menjaga kebersihan dan sanitasi pribadi anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan swamedikasi pada ibu terhadap terapi obat diare pada anak. Studi ini mengandalkan tinjauan pustaka untuk menemukan, menggabungkan, dan mengevaluasi fakta dari sumber ilmiah berdasarkan kriteria yang valid dan akurat. Selain mengulangi materi yang telah diterbitkan, studi literatur memberikan informasi atau analisis baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara prevalensi penyakit diare pada anak dengan pengetahuan ibu. Dapat dikatakan bahwa pengetahuan ibu tentang penyakit diare baik atau buruk. status tersebut dianggap menguntungkan. Selain itu, dianggap tidak diinginkan karena status sosial ekonomi rendah dan kurangnya kesadaran ibu tentang diare anak. Lalu ada obat untuk diare anak, seperti oralit, zinc, dan kotrimoksazol. Karena oralit digunakan untuk menggantikan mineral dan cairan yang hilang saat muntah dan diare, itu adalah salah satu dari tiga obat yang paling sering digunakan untuk mengobati diare anak. Gula, garam, dan natrium bikarbonat semuanya digabungkan dalam larutan oralit. Membuat oralit di rumah dapat memudahkan ibu untuk merespon dengan cepat kehilangan cairan pada anak mereka untuk mencegah dehidrasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.