The issue of training transfer behavior has become an attention of social psychology researchers in the field of training and development. Moreover, research on its behavior in particular has not applied the Theory of Planned Behavior (TPB) model in understanding, explaining, and predicting the intentions and behavior of Indonesia Civil Service Apparatus (CSA) to transfer the training in the workplace. Therefore, this study aims to uncover the application of the TPB model in explaining and predicting the CSA’s behavior related to the training transfer, so that social psychological factors as an intention and behavior predictors can be identified. This study uses quantitative methods. The sample size was 427 of CSA which spread across the provinces of North Sumatra, DKI Jakarta, South Sulawesi, and Maluku. The data collection technique used an online survey with purposive sampling. The data analysis technique used Structural Equation Modeling (SEM). Results show that TPB model which developed to understand, explain, and predict the CSA’s behavior in transferring training outcomes is acceptable. This study supported that attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control (PBC) were significant predictors of behavioral intentions, and the latter was a predictor of behavior within the framework of the TPB model. ABSTRAKIsu mengenai perilaku transfer hasil pelatihan menjadi pusat perhatian para peneliti di bidang psikologi sosial dalam kaitannya dengan bidang pelatihan dan pengembangan. Selama ini penelitian mengenai perilaku transfer hasil pelatihan di Indonesia khsususnya belum ada yang mengaplikasikan model Theory of Planned Behavior (TPB) dalam memahami, menjelaskan, dan memprediksi niat dan perilaku Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk melakukantransfer hasil pelatihan di tempat kerja. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penerapan model TPB dalam menjelaskan dan memprediksi perilaku PNS terkait dengan transfer hasil pelatihan, sehingga dapat diidentifikasi faktor-faktor psikologis sosial yang mendorong niat dan perilakunya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Besaran sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 427 PNS yang tersebar di Provinsi Sumatera Utara, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, dan Maluku. Teknik pengumpulan data menggunakan on line survey dengan penarikan sampel purposif. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Model TPB yang dikembangkan dalam memahami, menjelaskan, dan memprediksi perilaku PNS dalam mentransfer hasil pelatihan bisa diterima. penelitian ini mendukung bahwa sikap, norma subyektif, dan kontrol keperilakuan yang dirasakan sebagai prediktor yang signifikan terhadap niat berperilaku, serta niat berperilaku merupakan prediktor yang signifikan terhadap perilaku dalam kerangka model TPB