2019
DOI: 10.30818/jpkm.2019.2040108
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Political Celebrity and Communication Style Joko Widodo on New Media

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…MY, 2015a), ada dua jenis konteks komunikasi dalam budaya: budaya konteks rendah, yaitu komunikasi yang sederhana, lugas, dan mudah dipahami, dan budaya konteks tinggi, yang bercirikan bahasa tubuh. yang bersifat ambigu, bersayap, dan tidak mengarah pada tujuan yang diinginkan (Jhoshella, 2018;Sadasri, 2019a).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…MY, 2015a), ada dua jenis konteks komunikasi dalam budaya: budaya konteks rendah, yaitu komunikasi yang sederhana, lugas, dan mudah dipahami, dan budaya konteks tinggi, yang bercirikan bahasa tubuh. yang bersifat ambigu, bersayap, dan tidak mengarah pada tujuan yang diinginkan (Jhoshella, 2018;Sadasri, 2019a).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kedua gaya tersebut, digunakan hamper berbarengan. The equalitarium style biasanya melalui gaya berpakaian dan sapaan dengan pesan yang dikemas sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan memberikan efek yang diharapakan (the structuring tyle) (Sadasri, 2019b).…”
Section: Gaya Komunikasi Kepemimpinan Jokowiunclassified
“…e) Eksklusif dan inklusif, gaya komunikasi eksklusif adalah gaya yang menyampaikan pesan-pesan politik secara tertutup, selektif, dan diskriminatif dengan tujuan untuk mempertahankan loyalitas, kepentingan, atau ideologi kelompok tertentu (Sukma & Pranawukir, 2020). Gaya komunikasi inklusif adalah gaya yang menyampaikan pesan-pesan politik secara terbuka, inklusif, dan partisipatif dengan tujuan untuk membangun kerjasama, konsensus, atau harmoni antarkelompok (Sadasri, 2019) (Makmur, 2016).…”
unclassified