2019
DOI: 10.32505/at-tibyan.v4i1.786
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Politik Dan Perubahan Paradigma Penafsiran Ayat-Ayat Alquran Dalam Proses Pilkada Dki Jakarta

Abstract: The Quranic verse which is believed has multi-interpretation and can be understood from many aspects of sciences frequently brings people who did not have any competency in this field interpreting it based on their own desire and purpose to win a specific group from another. The phenomenon of interpreting some of the Qur‘anic verses by some groups in the process of a gubernatorial election in DKI Jakarta produces different interpretations. Finally, this differences cause conflict and debate which cannot be avo… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dalam Shihab (2013) FPI berbasis di Pondok Pesantren Al-Um Kampung Utan, Ciputat, Tangerang Selatan. Tujuan utama FPI adalah untuk mendorong penerapan hukum Islam (Kaltsum, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Pandangan Fpi Dalam Mewujudkan Amar Ma'...unclassified
“…Dalam Shihab (2013) FPI berbasis di Pondok Pesantren Al-Um Kampung Utan, Ciputat, Tangerang Selatan. Tujuan utama FPI adalah untuk mendorong penerapan hukum Islam (Kaltsum, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Pandangan Fpi Dalam Mewujudkan Amar Ma'...unclassified
“…Karena itu, untuk memperkuat landasan teologis dari ideologi Pancasila yang sudah disepakati para founding fathers, penulis merasa perlu untuk mengajukan penelitian lebih lanjut bagaimana nilai-nilai Al-Qur'an yang berkaitan dengan sebuah ideologi politik, khususnya ideologi yang bersesuaian dengan nilai-nilai Pancasila. Diharapkan penelitian ini juga menjadi satu dari sekian rujukan masyarakat maupun cendekiawan muslim dalam rangka menangkal gerakan maupun ideologi Islam luar (transnasional) yang kemungkinan akan terus mengancam, baik di masa sekarang dan mendatang (Kaltsum, 2019;Syarif, 2017). Selain itu, penelitian ini juga bisa menjadi suatu saran maupun pemikiran terhadap upaya menyelesaikan permasalahan sosial politik, khususnya yang berkaitan dengan Ideologi Politik dalam konteks keindonesiaan melalui pendekatan Al-Qur'an.…”
unclassified