Public Service Agencies (BLUs) such as hospitals, universities, and other BLUs have an important role in the economy and welfare. However, not many studies have focused on the role of BLUs on welfare and the economy and instead focused on the effect of government expenditure in general. The purpose of this research is to analyze the effect of BLUs spending on welfare indicators and economic growth using descriptive and inferential analysis (panel data regression). The results show that of the three BLUs expenditures categorized by function, health expenditure has more effects on welfare and economic indicators than education and economic expenditures. In terms of BLUs expenditure by type (personnel, goods, and capital expenditure), the results of the analysis show a diverse effect on the components of gross regional product.
AbstrakBadan Layanan Umum (BLU) seperti rumah sakit, perguruan tinggi, dan BLU lainnya memiliki peran yang penting dalam perekonomian dan kesejahteraan. Akan tetapi, belum banyak penelitian yang menaruh fokus pada peran BLU terhadap kesejahteraan dan perekonomian dan masih pada kajian pengaruh belanja pemerintah secara umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh belanja BLU terhadap indikator kesejahteraan serta pertumbuhan ekonomi. Metode penelitian yang digunakan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial (regresi data panel). Dari analisis yang dilakukan, diketahui bahwa dari ketiga belanja BLU menurut fungsi, belanja kesehatan menunjukkan pengaruh yang paling banyak terhadap indikator kesejahteraan dan perekonomian. Belanja BLU fungsi pendidikan dan ekonomi belum banyak mempengaruhi indikator kesejahteraan dan perekonomian. Dari sisi belanja BLU menurut This is an Open Access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution License | https://doi.org/10.33105/jmp.v4i2.500Halaman 159 Jurnal Manajemen Perbendaharaan ─ Volume 4, Nomor 2, 2023 jenis (belanja pegawai, belanja barang atau jasa, dan belanja modal), hasil analisis menunjukan pengaruh yang beragam terhadap komponen pengeluaran bruto.