Stroberi (Fragaria x ananassa Duch.) merupakan tanaman hortikultura yang penyerbukannya sebagian tergantung pada serangga. Studi dilaksanakan pada pertanaman stroberi di Ciwidey-Bandung, dengan tujuan untuk memperkirakan kontribusi dari serangga pengunjung bunga terhadap kesuksesan penyerbukan stroberi. Di dalam studi ini kontribusi tersebut dinilai dari kelimpahan spesies serangga pengunjung bunga dan durasi kunjungan pada bunga, serta efisiensi penyerbukan yang diukur dari jumlah akene yang berkembang, bobot, dan ukuran buah, serta waktu matang buah. Hasil studi menunjukkan terdapat empat spesies serangga pengunjung bunga stroberi yang paling umum dijumpai, yaitu dua lalat bunga Episyrphus balteatus (Deg.) (47,3%) dan Melanostoma sp. (33,8%); serta dua lebah Lasioglossum sp. (7,0%) dan Apis cerana Fabricius (5,3%). Durasi kunjungan pada setiap bunga oleh kelompok lalat bunga berlangsung 7,75–10,00 menit, sedangkan oleh kelompok lebah 0,25–0,79 menit. Buah stroberi yang berkembang dari bunga yang mendapat kunjungan tunggal oleh setiap spesies serangga menghasilkan buah dengan jumlah akene berkembang 1,6–1,8 kali lipat lebih banyak, bobot buah 1,8–2,3 kali lipat lebih berat, diameter buah 1,2–1,3 kali lipat lebih lebar, serta waktu matang buah 1–3 hari lebih singkat, dibandingkan dengan buah yang berasal dari bunga yang tidak dikunjungi serangga. Keberadaan lebah dan lalat bunga memberikan sumbangan yang penting terhadap penyerbukan pertanaman stroberi di Ciwidey. Temuan dari penelitian ini berimplikasi terhadap peningkatan hasil panen stroberi melalui pengelolaan serangga penyerbuk.