Potensi dan Peluang Pengembangan Usaha Produk Kreatif Kulit Ikan Pari Komersial Skala Mikro-Kecil

Abstract

Kulit ikan pari dapat diolah menjadi produk komersial bernilai tinggi karena memiliki mutiara yang indah di permukaan. Tujuan penelitian adalah mengkaji nilai tambah, preferensi konsumen dan kelayakan finansial usaha produk kulit pari komersial. Data penelitian dianalisis dengan metode kuantitatif dan deskriptif. Analisis nilai tambah menggunakan konsep harga bahan baku dan produk akhir; analisis preferensi konsumen menggunakan pendekatan kesukaan dengan atribut model, harga dan warna produk; analisis kelayakan menggunakan indikator pendapatan, R/C ratio, PBP dan BEP pada usaha mikro-kecil Fanri Collection Yogyakarta . Produk kulit ikan pari mondol dan pari duri diolah menjadi produk utama (dompet W/P tipe 3-in-1 dan tipe 2-in-1) serta produk turunan (gantungan kunci dan gelang mutiara/manik-manik) yang digunakan untuk analisis nilai tambah. Nilai tambah dari kulit ikan pari mondol yaitu sebesar Rp920.000 (1.249,9%) serta kulit ikan pari duri sebesar Rp955.000 (816,7%). Konsumen paling menyukai produk kulit yang berwarna merah marun dibandingkan merah cerah, cokelat dan hijau lumut serta tertarik untuk membeli produk berdasarkan model dan harga. Pendapatan Fanri Collection sebesar Rp134.113.500 per tahun; nilai R/C ratio>1,0 (layak); nilai PBP pada kurun waktu 1 tahun, 7 bulan dan 7 hari; nilai BEP sebesar Rp309.775.383 atau penjualan produk sebanyak 1.936 barang per tahun. Produk yang diminati konsumen adalah gantungan kunci dan dompet W/P (wanita dan pria) tipe 3-in-1.

Pengaruh Korean Wave, Kesadaran Halal, Dan Harga Terhadap Daya Beli Korean Food Di Kota Jambi

“…Dunia yang modern seperti saat sekarang ini tentunya tidak terlepas dari berkembangnya teknologi baik dalam bidang transportasi, telekomunikasi, internet, teknologi-teknologi digital & komputer (Hermawanto & Anggraini, 2020). Gaya hidup konsumen pada dunia yang modern ini menyebabkan konsumen memiliki tingkat konsumsi barang ataupun jasa yang juga tinggi sehingga meningkatkan daya beli konsumen, konsumen cenderung menyukai hal-hal baru yang dapat merangsang konsumen untuk membeli sesuatu sesuai dengan keinginannya (Sahubawa et al, 2023). Kemunculan Korean Wave di Indonesia menjadi salah satu dampak dari globalisasi dan merupakan hal baru yang disukai oleh konsumen.…”

“…Namun seiring dengan perkembangan zaman, harga ataupun pendapatan konsumen tidak dapat dijadikan patokan daya beli seseorang, karena gaya hidup juga mempengaruhi daya beli seseorang. Barang-barang baru akan merangsang konsumen dalam membeli sesuai dengan keinginannya (Sahubawa et al, 2023). Dari gambar 1.1, adapun hipotesisnya adalah sebagai berikut : Ha1 : Korean Wave berpengaruh terhadap daya beli Korean Food di kota Jambi.…”

Pengembangan Usaha Kelompok Pengolah Amplang Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Mekar Jaya Di Kelurahan Sungai Parit Kabupaten Penajam Paser Utara

“…Pengolahan hasil perikanan adalah upaya yang dilakukan terhadap sumberdaya ikan melalui proses pengolahan secara tradisional maupun modern, baik secara fisika, kimia, mikrobiologis atau kombinasinya. Semuanya akan dijadikan produk akhir yang dapat berupa ikan segar, ikan beku dan bentuk olahan lainnya untuk mengawetkan dan memperbaiki penampilan (appearance) sifat-sifat fisika, kimia dan nilai gizi serta nilai tambahnya (value added) untuk memenuhi konsumsi manusia (Sahubawa, 2018).…”

Added Value Of Smoked Tuna Household Industry In Bulukumba Regency, South Sulawesi, Indonesia

“…The temperature used for hot fumigation is high enough that the fish meat becomes cooked. Too long fumigation will eliminate the fish's meltdown because too much water is lost [21]. Heat fumigation basically consists of three stages.…”