2017
DOI: 10.15578/jkpi.8.2.2016.97-100
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potensi Dan Tingkat Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (Wpp Nri) Tahun 2015 Serta Opsi Pengelolaannya

Abstract: Sumber daya ikan di perairan Indonesia merupakan salah satu modal menuju kemakmuran bagi bangsa, apabila dikelola secara berkelanjutan.Kajian potensi dan tingkat pemanfaatan tahun 2015, merupakan salah satu dasar utama dalam merumuskan pengelolaan tersebut menuju pemanfaatan sumber daya yang lestari bagi kesejahteraan bangsa. Secara keseluruhan komposisi jenis sumber daya ikan di perairan Indonesia didominasi kelompok ikan pelagis kecil sebesar 36 % dan ikan pelagis besar sebesar 25 %. Potensi sumber daya ikan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
22
0
64

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 90 publications
(86 citation statements)
references
References 2 publications
0
22
0
64
Order By: Relevance
“…Zona neritik dapat pula tergolong ke dalam zona eufotik yang diketahui merupakan habitat yang ideal bagi fitoplankton, dan rumput laut, karena kaya akan kandungan oksigen dan cahaya matahari. Kemungkinan lain yang menyebabkan banyaknya muncul titiktitik tersebut di sekitar Kepulauan Aru dikarenakan banyaknya kawasan hutan mangrove di Kepulauan Aru dan muara sungai besar di pesisir Papua yang menjadi faktor utama dalam produktivitas primer dan sebagai daerah penyangga potensi sumberdaya ikan (Suman et al, 2014;Widiastuti et al, 2016;Masiyah, 2016;Masiyah dan Monika, 2017). Amin et al (2016) menjelaskan bahwa habitat mangrove dan lamun sangat mendukung sebagai daerah asuhan (nursery ground) bagi komunitas juvenil ikan, terutama untuk ikan-ikan yang ketika dewasa bermigrasi ke perairan yang lebih dalam.…”
Section: Laut Aru (Wilayah I)unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Zona neritik dapat pula tergolong ke dalam zona eufotik yang diketahui merupakan habitat yang ideal bagi fitoplankton, dan rumput laut, karena kaya akan kandungan oksigen dan cahaya matahari. Kemungkinan lain yang menyebabkan banyaknya muncul titiktitik tersebut di sekitar Kepulauan Aru dikarenakan banyaknya kawasan hutan mangrove di Kepulauan Aru dan muara sungai besar di pesisir Papua yang menjadi faktor utama dalam produktivitas primer dan sebagai daerah penyangga potensi sumberdaya ikan (Suman et al, 2014;Widiastuti et al, 2016;Masiyah, 2016;Masiyah dan Monika, 2017). Amin et al (2016) menjelaskan bahwa habitat mangrove dan lamun sangat mendukung sebagai daerah asuhan (nursery ground) bagi komunitas juvenil ikan, terutama untuk ikan-ikan yang ketika dewasa bermigrasi ke perairan yang lebih dalam.…”
Section: Laut Aru (Wilayah I)unclassified
“…WPPNRI 718 merupakan wilayah dengan potensi perikanan tangkap tertinggi dibandingkan dengan WPPNRI yang lain. Suman et al (2014)…”
unclassified
“…Sumber daya ikan pelagis (termasuk cumi-cumi) merupakan jenis-jenis ikan yang sebagian besar dari siklus hidupnya berada di daerah dekat permukaan perairan dan karakteristiknya mengelompok dengan gerombolan yang cukup besar. Ikan pelagis dibagi menjadi dua menurut jenis dan ukurannya, yaitu ikan pelagis besar dan ikan pelagis kecil (Suman et al, 2014). Beberapa jenis ikan pelagis besar antara lain: tenggiri (Scomberomorus commerson), tongkol (Auxis thazard), marlin (Makaira mazara).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jenis sumber daya ikan pelagis kecil yang umum ditemukan di WPPNRI 711 Laut China Selatan antara lain: ikan layang (Decapterus ruselli), lemuru (Ambligaster sirm), banyar (Rastrelliger kanagurta). Sedangkan untuk sumber daya ikan pelagis besar di WPPNRI 711 Laut China Selatan antara lain tenggiri, tongkol komo, tongkol krai (Suman et al, 2014;Suman et al, 2016 . Pengolahan data menggunakan metode SIG yang memanfatkan kinerja perangkat lunak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…It is included in the Fisheries Management Area (FMA) 714 together with the Tolo Bay waters. The Maximum Sustainable Yield of small pelagic, demersal and reef fishes' of the Banda Sea is recently estimated at 124 477 tons per year [1]. Coastal waters of small islands in the Banda Sea were reported as fishing grounds for the aforementioned groups of fishes.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%